Pentingnya Ikhtiar bagi Kehidupan Manusia

Katakepri.com, Jakarta – Ikhtiar adalah salah satu senjata ampuh bagi umat muslim untuk berjuang meraih kesuksesan dunia. Sebagaimana yang dikutip dari Muhammad Syafie el-Bantanie dalam buku Agar Doa Selalu Dikabulkan Allah.
Bahkan, beberapa kali Allah SWT menyinggung perihal ikhtiar dalam Al Quran berikut dengan sabda Rasulullah SAW dalam haditsnya. Hal ini membuktikan bahwa ikhtiar merupakan salah satu perkara penting bagi umat muslim.

Berikut sekilas tentang arti ikhtiar dan informasi lainnya.

A. Arti ikhtiar
Dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX karya Tim Ganesha Operation, ikhtiar adalah perilaku berusaha dengan sungguh-sungguh dengan cara yang baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Usaha tersebut juga diiringi dengan harapan agar usahanya berhasil dengan baik.

Pemahaman tentang ikhtiar tampak jelas dalam analogi dua makhluk Allah SWT yaitu semut dan burung. Keduanya merupakan makhluk Allah yang lemah. Namun, keikhtiaran mereka membawa rezeki dari Allah SWT.

Hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW yang pernah menyerupakan orang berikhtiar sebagai burung yang hendak mencari rezeki. Dari Umar bin Khattab, Rasulullah bersabda:

لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصاً وَتَرُوحُ بِطَاناً

Artinya: “Seandainya kalian betul-betul bertawakal pada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rizki sebagaimana burung mendapatkan rizki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang.” (HR. Ahmad).

B. Pentingnya ikhtiar bagi kehidupan manusia
Semua keberhasilan bergantung dari cara kita berikhtiar dan beriman kepada takdir dari Allah SWT. Sebagaimana dinukil dari firman Allah SWT dalam surat An Najm ayat 39-42 yang berbunyi,

(39) وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَىٰ
(40) وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَىٰ
(41) ثُمَّ يُجْزَاهُ الْجَزَاءَ الْأَوْفَىٰ
(42) وَأَنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ الْمُنْتَهَىٰ

Artinya: “dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya (segala sesuatu),”

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya agar selalu bekerja dan berusaha sekuat tenaga. Beliau ingin agar umatnya mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain.

Bahkan Rasulullah SAW pernah menyebut bahwa orang yang berikhtiar https://www.detik.com/tag/ikhtiar itu lebih baik daripada orang yang meminta-minta atau hanya mengharap bantuan orang lain. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah bahwa Rasululullah SAW bersabda,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لأَنْ يَحْتَطِبَ أَحَدُكُمْ حُزْمَةً عَلَى ظَهْرِهِ خَيْرٌ مِنْ أَنْ يَسْأَلَ أَحَدًا فَيُعْطِيَهُ أَوْ يَمْنَعَهُ (رواه البخاري)

Artinya: “Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya. Sungguh, salah seorang dari kalian pergi yang mengambil talinya lalu dia mencari kayu bakar dan dipikulkan ikatan kayu itu di punggungnya. Itu lebih baik baginya daripada ia meminta-minta kepada seseorang, baik orang itu memberi maupun tidak memberinya,” (HR Bukhari).

Beberapa manfaat atau hikmah dari bersikap ikhtiar bagi kehidupan manusia di antaranya menjadi mandiri atau tidak bergantung pada orang lain, menghargai hasil usaha diri sendiri dan orang lain, serta bermartabat di sisi manusia juga terhormat di hadapan Allah SWT.

Selain itu, seseorang akan selalu merasakan kepuasan hati karena telah berusaha dengan maksimal. Bahkan menjadi orang yang tidak mudah putus asa.

C. Ikhtiar dan tawakal
Tentunya bagi seorang muslim, ikhtiar saja tidaklah cukup. Setiap ikhtiar juga harus diikuti dengan berdoa dan bertawakal kepadaNya.

Menurut H. Supriyanto, Lc., M.S.I dalam bukunya yang berjudul Tawakal Bukan Pasrah, antara tawakal dan ikhtiar tidak bisa dipisahkan antara satu dan lainnya. Sebab, konsep tawakal yang sesungguhnya yaitu dalam mencapai tawakal harus didahului dengan ikhtiar. Artinya, tidak ada tawakal tanpa dibarengi ikhtiar dan ikhtiar tidak sempurna tanpa ada tawakal.

D. Contoh ikhtiar dalam kehidupan sehari-hari
Ikhtiar adalah berusaha sungguh-sungguh dengan cara terbaik, yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut contoh ikhtiar yang bisa diterapkan para murid:

Seorang siswa giat belajar karena ingin mendapatkan prestasi yang baik
Bekerja keras karena ingin menjadi sukses
Bertobat kepada Allah SWT karena ingin mendapatkan ampunanNya
Rajin beribadah dengan menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi laranganNya karena ingin mendapatkan rahmat Allah SWT.
Nah, itu dia arti ikhtiar hingga contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, mulai kita terapkan! (Red)

Sumber : detik.com