3 Cara Agar Generasi Milenial Cepat Punya Rumah

Katakepri.com, Jakarta – Generasi milenial diprediksi menjadi kelompok yang akan kesulitan untuk membeli rumah. Ada sejumlah hal yang melatarbelakangi hal tersebut.

Salah satunya karena mengalokasikan uang lebih banyak untuk hal konsumtif daripada membeli rumah. Faktor lainnya juga karena ketersediaan lahan, minimnya kemampuan membayar uang muka, dan cicilan kredit rumah.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, ada beberapa tips bagi generasi milenial agar tetap dapat segera membeli rumah. Berikut tipsnya:

1. Jangan Menunda
Waktu yang tepat untuk membeli rumah adalah saat ini. Menurutnya, harga rumah naik tiap tahun dan jangan menunggu memiliki tabungan untuk membeli rumah.

“Kalau ditanya kapan sebaiknya membeli rumah? Beli lah hari ini karena harga rumah terus meningkat sementara tabungan kalah cepat tabungannya. Jadi jangan pernah berpikir nabung terlebih dahulu baru membeli rumah, membeli rumah sambil menabung,” kata Herry dalam acara bertajuk ‘Tren Properti Incaran Milenial, Cara Mudah Punya Rumah’ secara virtual, Rabu (29/9/2021).

2. Manfaatkan Subsidi
Saat ini pemerintah menyediakan berbagai subsidi, salah satunya FLPP yaitu dukungan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan bagi milenial dengan gaji di bawah Rp 8 juta. Cara mengaksesnya melalui aplikasi Sikasep.

FLPP memiliki beberapa keuntungan yang bisa dimanfaatkan generasi milenial seperti down payment atau uang muka yang lebih ringan ketimbang KPR lain, suku bunga maksimal 5%, sudah termasuk premi asuransi kebakaran, dan kredit tetap selama tenor dengan metode perhitungan bunga anuitas, jangka waktu dapat disesuaikan dengan kesepakatan antara bank pelaksana dengan calon debitur/nasabah, hingga jangka waktu KPR maksimal 20 tahun.

3. Lewat BP Tapera
Bagi generasi milenial yang pendapatan bulanannya sebesar upah minimum, jangan khawatir kesulitan membeli rumah. BP Tapera memberikan program menarik dengan mengikuti kepesertaan dan aktif menabung selama satu tahun bisa mendapatkan fasilitas pembayaran perumahan yang berbasis menabung gotong-royong.

Tahun ini, kepesertaan BP Tapera masih didominasi PNS/ASN. Di tahun 2022, pihaknya menargetkan akan menambah peserta baru dari kelompok pegawai BUMN, BUMD, Bumdes, pekerja mandiri piloting informal berbasis komunitas, dan TNI/ Polri.

Ketua Komisioner BP Tapera Edi Setianto mengatakan jika seorang pegawai memiliki upah minimum Rp 3 juta dengan iuran 3% maka peserta dapat mulai menabung setiap bulan Rp 90 ribu selama setahun barulah dapat dinyatakan layak untuk mendapatkan fasilitas kepemilikan rumah. Begitupun bagi milenial yang bekerja sebagai pekerja kreatif.

Adapun syarat yang ditentukan BP Tapera yaitu sudah mengikuti kepesertaan selama satu tahun, mempunyai penghasilan bersih (take home pay) antara upah minimum sampai Rp 8 juta secara perorangan, dan belum memiliki rumah. Setelah masuk daftar yang berhak barulah diseleksi kembali sesuai dengan prioritas. (Red)

Sumber : detik.com