Katakepri.com, Tanjungpinang – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang siap membuka objek wisata dan tempat rekreasi yang ada di Tanjungpinang.
Hal ini dikatakan langsung Kepala Disbudpar Kota Tanjungpinang, Metya Yulianti mengacu pada kesiapan dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) serta para pengelola tempat wisata dan rekreasi di Kota itu.
“Kalau kita sendiri jelas sudah siaplah. Kita, kalau bisa kepengen cepat karena kasian juga melihat teman-teman pengelola dan penggiat pariwisata kita itu,” ucapnya.
Menurut Metya, Disbudpar sudah dari jauh-jauh hari mempersiapkan segala hal yang menyangkut dengan pembukaan objek wisata di Kota itu.
Beberapa kali, Disbudpar telah mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pokdarwis yang ada di Tanjungpinang.
“Kita juga sudah mengadakan pelatihan peningkatan SDM bagi Pokdarwis kita, tinggal nunggu arahan sajalah,” kata Metya.
Meski sudah sangat siap, Metya mengaku hingga kini belum mendapatkan intruksi resmi baik dari Kementerian maupun Pemerintah Provinsi Kepri.
“Berdasarkan Inmendagri kita bukan termasuk daerah yang diperbolehkan untuk membuka seperti Batam dan Bintan meskipun kita sudah siap dari sisi tempat, SDM dan zona wilayah kasus Covid-19. Jadi, kita tunggu saja,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Koordinator Satgas Covid-19 Tanjungpinang, Surjadi belum dapat memastikan kapan dibukanya objek wisata dan tempat-tempat rekreasi di Tanjungpinang.
Hal ini dikarenakan tempat rekreasi didalam Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 masih termasuk tempat yang dibatasi.
“Di Inmendagri (tempat rekreasi red) termasuk masih dibatasi. Untuk lebih jelasnya nanti dikabari,” ucap Surjadi.
Namun lebih lanjut Surjadi mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Tanjungpinang untuk mengecek kesiapan pengelola tempat rekreasi dan objek wisata di Kota itu.
“Kami akan koordinasikan dengan Dinas Pariwisata untuk cek kesiapan pengelola objek sambil kita melihat perkembangan level PPKM kita,” terangnya. (Angga)