Katakepri.com, Jakarta – Meski masih dibayangi pandemi, investasi masih jadi salah satu cara mengamankan aset untuk masa depan. Walaupun tingkat urgensinya menurun karena harus memperhatikan cash flow, dana darurat dan juga tabungan yang bersifat likuid, tetapi rutin melakukan investasi adalah kunci keberhasilan mendapatkan return yang diinginkan.
Jika Anda hanya memiliki ‘uang dingin’ sangat kecil setelah dikurangi pos pengeluaran ini itu, tenang, ada banyak pilihan produk investasi yang bisa dipilih meski modal terbatas. Investasi reksa dana di Pluang salah satunya. Investasi ini bisa dilakukan dengan modal kecil mulai dari Rp 15.000.
Ada banyak alasan yang mendasari mengapa investasi reksa dana bisa jadi pilihan aman dan tetap bisa menghasilkan di masa pandemi ini. Berikut beberapa di antaranya.
1. Kemudahan Cara Pembelian
Seperti disinggung di atas, saat ini sudah banyak aplikasi finansial yang menawarkan kemudahan investasi di berbagai jenis reksa dana. Mulai dari reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, hingga saham. Anda tinggal memilih jenis reksadana yang paling cocok dengan profil risiko Anda, lalu lakukan pembelian melalui aplikasi yang kemudian dananya akan dikelola oleh manajer investasi.
Tergantung aplikasi yang Anda pakai, pembelian reksadana ini bisa mulai dari nominal kecil seperti aplikasi Pluang yang memungkinkan Anda membeli reksa dana mulai dari Rp 15.000 saja. Pasti tidak akan menjadi beban pengeluaran di setiap bulannya.
2. Potensi Return yang Besar
Salah satu tujuan investasi adalah mendapatkan return atau imbal hasil yang besar dan investasi reksa dana punya potensi tersebut. Hal ini bisa terwujud asalkan Anda tetap rutin mengalokasikan uang untuk membeli reksadana setiap bulannya, meski keuangan juga sedang terganggu karena pandemi. Contohnya untuk reksa dana jenis pendapatan tetap punya potensi imbal balik 5%-10% per tahun dan 5%-6% untuk reksadana pasar uang yang merupakan pilihan minim risiko.
Sama seperti instrumen investasi lainnya, reksa dana juga merupakan investasi jangka menengah hingga panjang yang hasilnya baru terlihat minimal 3-5 tahun dari awal investasi. Dengan rutin menginvestasikan sejumlah uang pada reksa dana di setiap bulannya, maka potensi return yang diprediksi pun bisa jadi kenyataan.
3. Risiko Rendah Cocok untuk Investor Pemula
Bagi Anda yang baru ingin mencoba investasi, reksa dana pendapatan tetap maupun pasar uang bisa jadi pilihan yang aman karena risikonya rendah. Hal ini juga berbanding lurus dengan potensi imbal balik yang bisa didapatkan yaitu antara 5-10% per tahun.
Namun, bagi Anda yang tidak siap loss dalam jumlah besar atau hanya punya uang dingin dalam jumlah sedikit setiap bulannya, reksa dana masih masuk dalam produk investasi yang bisa diandalkan. Selain itu reksa dana juga bisa dibeli dengan modal rendah sehingga tidak akan memberatkan keuangan bulanan Anda.
4. Reksa Dana Bantu Perekonomian Negara
Di masa pandemi yang sudah berjalan lebih dari 1 tahun ini kondisi ekonomi negara juga terkena dampak. Hal ini berimbas pada banyak aspek, termasuk inflasi, pengurangan lapangan kerja hingga menurunnya daya beli masyarakat. Pemerintah butuh dana yang besar untuk memastikan ekonomi dalam negeri tidak kolaps sekaligus memiliki dana untuk bantuan sosial ke masyarakat yang terdampak pandemi.
Produk investasi reksa dana, yakni Dana Membangun Negeri dari platform Pluang dan UOB Asset Management Indonesia memungkinkan Anda untuk ikut membantu perekonomian nasional. 80% Dana dari reksa dana pendapatan tetap ini akan dialokasikan ke obligasi BUMN dan pemerintah yang merupakan salah satu sumber pendanaan utama pemerintah untuk membiayai belanja pemerintah yang tertera pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), seperti pemberian bantuan sosial, pendidikan dan juga kesehatan. Sementara itu, 20% lainnya akan dialokasikan ke pasar uang sehingga dana investasi punya diversifikasi yang menarik.
Dengan membeli produk investasi reksa dana tersebut Anda bisa berkontribusi pada pembangunan di Indonesia sekaligus membantu pemerintah memiliki dana yang cukup untuk berbagai pos pengeluaran penting negara, terutama di masa pandemi ini. Mirip dengan pepatah sekali merengkuh dua tiga pulau terlampaui, investasi Anda dapat menghasilkan return yang menarik sekaligus membantu negara. Konsep yang menarik, bukan?
Nah, dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa investasi reksa dana masih jadi pilihan aman bagi yang ingin menambah portofolio investasinya di masa pandemi ini. Meski banyak orang memiliki kondisi keuangan yang terganggu karena pandemi, namun Anda tetap harus disiplin investasi setiap bulannya agar tujuan investasi tercapai.
Ingat, apapun instrumen investasi yang Anda pilih, umumnya membutuhkan waktu lebih dari 3 tahun agar bisa memberikan imbal hasil sesuai keinginan. Tidak ada yang instan namun dengan perencanaan yang baik, alokasi dana sekecil Rp 15.000 untuk reksa dana per bulan pun bisa hasilkan cuan di kemudian hari. (Red)
Sumber : detik.com