Permintaan Tinggi Tapi Stok Darah Kosong, Ini Penjelasan Ketua PMI Tanjungpinang

Katakepri.com, Tanjungpinang – Belakangan banyak masyarakat di Tanjungpinang melalui Media Sosial (Medsos) memposting pemberitahuan permintaan darah dengan berbagai golongan.

Mirisnya, hanya sedikit dari mereka yang membutuhkan direspons oleh masyarakat lainnya. Tak jarang ada yang sampai berminggu-minggu belum mendapatkan satupun pendonor.

Sulitnya mendapatkan darah belakangan ini membuat sebagian masyarakat bertanya-tanya tentang keberadaan serta kinerja Palang Merah Indonesia (PMI) di Kota Tanjungpinang.

Menanggapi hal itu, Ketua PMI Kota Tanjungpinnag Riono menjelaskan jika kegiatan donor darah yang rutin dilakukan PMI tidak bisa dilakukan karena terkendala Covid-19.

“Masalah darah memang sebelumnya sudah ada kegiatan kita yang rutin maupun yang sifatnya berasal dari pasien sendiri. Namun, ditengah tingginya angka Covid-19 kami sedikit kesulitan karena gerakan kita terbatas,” kata Riono.

Menurut Riono, larangan kumpul-kumpul dan rumitnya proses donor darah di masa pandemi Covid-19 inilah yang membuat gerakan PMI menjadi terbatas.

(Ketua Palang Merah Indonesia Kota Tanjungpinang, Riono)

“Pertama itu karena Covid-19, dimana event-event yang biasa kita lakukan tidak bisa kita lakukan lagi. Kedua, orang yang boleh melakukan donor darah itu harus sudah divaksin dosis kedua,” jelas Riono.

Terlepas akan hal itu, PMI sendiri kata Riono tetap berupaya memenuhi kebutuhan darah di Tanjungpinang dengan cara mensosialisasikan tentang pentingnya donor darah untuk diri sendiri dan orang lain melalui medsos.

“Disamping kita sering upload himbauan maupun pemberitahuan jika ada yang membutuhkan darah, kita juga mempunyai mitra yaitu kominitas-komunitas donor darah yang gencar melakukan kegiatan donor darah,” kata dia.

Tapi memang diakui Riono semenjak angka kasus Covid-19 di Tanjungpinang melonjak, kebutuhan darah juga ikut meningkat. Saat ini saja stok darah di PMI Tanjungpinang kosong.

Hal ini juga tidak terlepas dari intruksi PMI pusat yang meminta PMI di setiap daerah untuk ikut terlibat dalam penanganan Covid-19.

“Berdasarkan laporan anggota kita saat ini stok darah kita kosong ga,” pungkasnya. (Angga)