Gabungkan 2 Hal Ini Biar Bisnis Kuat Bertahan

Katakepri.com, Jakarta – Era digital dan pandemi COVID-19 memaksa pelaku bisnis untuk putar otak. Lantaran kalau tidak bisa mengadaptasi dengan kondisi saat ini, usaha yang digeluti akan ditinggal orang.

“Secara pribadi, saya melihat offline dan online dua hal yang tidak dapat dipisahkan, simultan gitu ya. Ibarat kata kita ingin perbaiki rem atau ban dulu, sama-sama penting ini itu yang perlu kita pahami bersama karena apa,” ujar Konsultan Manajemen Yanuar Andrianto dalam program d’Mentor detikcom, Rabu (28/7/2021).

Yanuar katakan walaupun tidak semua bisnis yang offline dapat bertransformasi digital. Pada akhirnya era digital dan pandemi telah mengubah kebiasaan belanja dari masyarakat.

“Kalau zaman SD dulu kita di doktrin ini perusahaan barang atau jasa, nah sekarang sudah sulit, misalnya ke kafe yang paling gampang, kafe itu perusahaan barang atau jasa sekarang sudah tidak bisa dilihat barang atau jasa. Sekarang orang di kafe itu bukan untuk makanannya, tapi experience bisa ngobrol dengan nyaman bisa gibah dengan nyaman,” kata Yanuar

Yanuar menjelaskan oleh karena itu untuk memenangkan hati pelanggan di era digital dan pandemi COVID-19. Baik itu usaha online atau offline harus bisa membawa atau meningkatkan pengaruh teknologi ke pelanggannya.

“Mau itu perusahaan online atau offline dia harus bisa memperbaiki digital experience, misalnya paling gampang payment bayar masa cash? Kita sekarang sudah protes ke toko pembayaran sudah tidak dengan e-wallet, jadi perusahaan offline harus meningkatkan digital experience,” tutupnya. (Red)

Sumber : detik.com