Katakepri.com, Denpasar – Mantan Bupati Tabanan yang kini menjadi pengusaha kuliner Ni Putu Eka Wiryastuti meluncurkan gerakan kemanusiaan yang sangat inspiratif. Pemilik QR Cafe & Resto ini membuka lapak sembako di depan outlet-nya yang berada di Renon, Denpasar, Bali, dengan tajuk “Yang Butuh Bisa Ambil, yang Mampu Bisa Isi”.
Lapak ini setiap hari selalu ramai didatangi masyarakat, baik dari kalangan mampu yang ingin memberikan sembako maupun mereka yang membutuhkan keperluan sehari-hari tersebut.
Menurut Eka, gerakan ini bisa menjadi pemicu bagi para pengguna jalan atau masyarakat di Denpasar supaya lebih peduli terhadap sesama di tengah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Kita tahu di tengah PPKM banyak masyarakat yang terdampak. Untuk itu, dengan adanya gerakan ini, semoga kita bisa membuka mata untuk saling membantu sesama. Yang mampu mari memberi, yang memang membutuhkan ya silahkan ambil,” terang Eka melalui keterangan tertulis, Jumat (23/7).
Barang yang disimpan di lapak Eka bermacam-macam, mulai paket sembako, paket imun tubuh, paket sayuran, nasi bungkus, hingga masker.
“Gerakan ini terbuka untuk semua orang yang lewat. Silahkan nanti kalau memang ada yang mau memberi, kita data dan barangnya langsung disimpan di situ. Kalau ada pengguna jalan yang membutuhkan, ya silahkan ambil,” ujarnya.
Gerakan ini rencananya akan dikembangkan di beberapa titik di Pulau Dewata secara bertahap dengan menggandeng Yayasan Ekalawya.
“Ini semua terlaksana karena adanya gotog-royong. Apa saja yang bisa kita sumbangkan, selagi bermanfaat, ayo kita gerak bersama-sama. Mengingat saat ini banyak orang terkena PHK, bagi mereka beras 1 kg saja sangat berarti,” beber Eka.
Eka berharap, gerakan ini dapat membantu meringankan beban pemerintah. Terlebih bila setiap perusahaan di Bali melakukan gerakan yang sama, dipastikan tidak akan ada masyarakat yang kelaparan.
“Sekali lagi, harus ada niat keikhlasan dan ketulusan. Tuhan sudah banyak memberikan kita berkah. Sekarang bagi yang mampu ayo kita sama-sama bergerak. Kalau dikumpulin beberapa orang ibarat lidi, akan ada kegunaannya,” tandas Eka. (Red)
Sumber : sindonews.com