Katakepri.com, Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, dan Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi, meninjau vaksinasi bagi pelajar di Batam, Minggu (4/6/2021). Vaksinasi anak 12-17 tahun itu dilakukan setelah adanya rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Peninjauan vaksinasi itu dimulai dari SMA Negeri 1 Batam di Sekupang. Di sekolah itu, sebanyak 1.072 pelajar yang divaksin. Setelah dari sana, rombongan bergerak meninjau vaksinasi pelajar ke SMP Negeri 25 Batam dengan sasaran vaksinasi 1.227 pelajar. Selain itu, di hari sama juga sebanyak 1.437 pelajar SMA Negeri 5 Batam juga mulai divaksin.
Kemudian, rombongan juga berkesempatan meninjau vaksinasi di SMP Negeri 27 Batam dengan total sasaran 1.345 pelajar. Berpindah ke SMA Negeri 3 Batam, ada 1.332 pelajar yang divaksin. Lokasi terakhir di SMP Negeri 4 Batam dengan total sasaran 1.141 pelajar.
Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, menegaskan vaksinasi tersebut upaya pemerintah melindungi semua masyarakat Batam dan Kepri, termasuk bagi anak usia 12-17 tahun yang mulai divaksin.
“Khusus anak-anak 12-17 tahun kita gunakan vaksin Sinovac (sesuai rekomendasi BPOM),” ujar Marlin saat meninjau vaksinasi di SMA Negeri 1 Batam.
Kedatangannya bersama Wali Kota Batam dan rombongan sebagai upaya memberi semangat kepada anak-anak Batam dan Kepri agar tetap semangat dan menyambut baik vaksinasi tersebut. Ia berharap dengan vaksinasi itu, mampu melindungi anak-anak dari Covid-19.
“Setelah divaksin, tetap menerapkan protokol kesehatan. Vaksin ini bukan obat, melainkan untuk membentuk imun tubuh kita agar kuat melawan Covid-19,” jelas Marlin.
Di lokasi sama, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, akan menargetkan anak 12-17 tahun selesai divaksin dalam waktu 10 hari ke depan. Adapun total sasaran vaksinasi bagi anak-anak di Batam tersebut sebanyak 118.371 orang.
“Kita kejar target ini dengan catatan stok vaksin tetap tersedia,” kata Rudi.
Selain target itu, pihaknya juga mengejar target vaksinasi untuk seluruh masyarakat Batam. Ia optimistis dengan antusias masyarakat Batam saat ini, pada 16 Agustus mendatang sudah mencapai 70 persen.
“Saat ini sudah 56 persen, tapi ini akan berubah karena ada tambahan sasaran dari anak 12-17 tahun yang sudah kita mulai vaksin,” katanya.
Ia berharap, target tersebut dapat tercapai dan disertai dukungan dari Provinsi Kepri untuk menyediakan vaksin untuk Batam. Dengan suksesnya program vaksinasi di Batam, maka kegiatan masyarakat bisa dibebaskan, termasuk sekolah tatap muka.
“Sudah terlalu lama siswa tidak sekolah. Kalau sudah 70 persen (capaian vaksinasi), maka akan bebas kembali dengan penerapan protokol kesehatan,” ujar Rudi. (Red*)