Katakepri.com, Tanjungpinang – Dua Organisasi Masyarakat (Ormas) di Tanjungpinang ikut mensukseskan vaksinasi yang di lakukan Pemerintah.
Kedua ormas itu adalah Perkumpulan Pemuda Tempatan (Perpat) Tanjungpinang, dan Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) Tanjungpinang.
Wakil Ketua Perpat Kota Tanjungpinang, Said Ahmad Syukri mengutarakan perasaanya setelah divaksin.
Dimana, Said tidak merasakan hal-hal aneh yang terjadi pada tubuhnya usai mengikuti vaksinasi di Mapolres Tanjungpinang pada hari Sabtu (19/06) kemarin.
“Biasa saja, tidak ada apa-apa,” ucap Said.
Patut baginya sebagai seorang Wakil Ketua ormas memberikan contoh kebaikan kepada anggota dan masyarakat lainnya.
Dia mengajak anggotanya dan masyarakat yang belum divaksin untuk tidak takut dan segera melakukan vaksinasi, lantaran vaksin tersebut aman dan gratis.
“Kami melakukan ini serta mengajak anggota kami dan masyarakat lainnya untuk divaksin demi keselamatan bersama dan keselamatan negara kita,” ucap Said.
Bagi Said sendiri, masyarakat rentan atau masyarakat yang tinggal di daerah beresiko tinggi penularan Covid-19 seperti di Tanjungpinang harus segera divaksinasi.
“Perlu diingat bahwa sasaran pertama vaksinasi pada masyarakat umum adalah masyarakat rentan untuk mengurangi angka kematian akibat Covid-19 ini,” tutur Said.
Sama seperti Wakil Ketua Perpat Tanjungpinang, Ketua JPKP Tanjungpinang, Adiya Prama Rivaldi juga mengutarakan hal yang sama.
Dimana, Adi, biasa ia dipanggi tidak merasakan adanya efek samping yang berarti pada tubuhnya setelah divaksin.
“Normal, biasa saja,” ucap Adi.
Adi menyarakan masyarakat untuk tidak khawatir terkait efek yang akan ditimbulkan vaksin tersebut, lantaran hingga kini dirinya tidak merasakan hal apapun ditubuhnya.
“Saya meyakinkan bahwa vaksinasi ini tidak perlu dikhawatirkan berlebihan karena pada pelaksanaannya memang tidak ada efek samping yang dirasakan,” timpal Adi.
Sebagai catatan, kedua Ormas di Tanjungpinang itu mengikuti vaksinasi di Mapolres Tanjungpinang itu murni keinginan sendiri sebagai warga negara yang baik tanpa adanya intervensi dan embel-embel lainnya. (Angga)