Katakepri.com, Batam – Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad memantau pelaksanaan vaksinasi wilayah Sekupang yang digelar di area Vihara Samudra Dharma, Tiban Mentarau, Sabtu (19/6/2021).
Vaksinasi ini merupakan kolaborasi Kecamatan Sekupang dan Ikatan Warga Kuantan Singingi (IWAKUSI) Batam. Turut hadir, Ketua IWAKUSI Batam yang juga Wakil Ketua 1 TP PKK Kota Batam, Erlita Sari.
Pada kesempatan tersebut, Amsakar mengaku bangga dengan antusiasme masyarakat yang ingin divaksin. Tak lupa ia menyampaikan terima kasih kepada TNI-Polri dan juga perangkat Pemko Batam yang telah bertungkuslumus menyukseskan kegiatan tersebut.
“Saya ingin sampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya untuk kita semua,” ucap dia.
Ia kembali mengingatkan, bahwa vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar menekan laju pandemi Covid-19. Karena dengan vaksin imun tubuh akan semakin baik. Hal ini tentu berbeda dengan dengan tubuh yang belum divaksin.
“Vaksinasi ini adalah kebijakan negara yang dihadirkan untuk masyarakat sebagai ikhtiar menekan pandemi ini,” katanya.
Tidak lupa Amsakar bercerita perihal dirinya dan istrinya yang merupakan penyintas Covid-19. Erlita yang belum divaksin ketika saat itu cenderung lemah, berbeda dengan Amsakar yang tidak mengalami gejala yang serius.
“Karena pentingnya vaksin ini mari sukseskan.
Jangan anggap remeh Covid, jangan ada hati yang tidak ikhlas untuk divaksin,” harap dia.
Lagipula vaksin tersebut gratis, berbeda dengan vaksinasi untuk kalangan tertentu yang berbayar. Hal ini membuktikan bahwa perhatian ke masyarakat cukup besar.
“Dan yang bapak ibu dapatkan ini gratis, hanya butuh mengantri dan kita sama-sama lakukan dengan tertib,” ujar dia.
Ia berharap tidak ada lagi perdebatan kontraproduktif perihal vaksin. Terlebih angka Covid-19 kini belum sepenuhnya teratasi. Kolektivitas, kata Amsakar, hendak dapat ditujukan untuk bersama-sama segera bangkit kembali setelah setahun lebih dilanda pandemi.
“Kita semua ingin Batam kembali pulih, aktivitas ekonomi bergerak kembali. Anak-anak belajar lagi di sekolah, pariwisata tumbuh dan lainya sebagainya normal kembali,” pungkasnya. (Red*)