Katakepri.com, Tanjungpinang – Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tanjungpinang, Agus Jamaludin menyatakan bahwa penempatan GeNose dan Antigen di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) sangat dibutuhkan pada situasi dan kondisi saat ini.
“Sangat perlu. Saya medukung sekali dalam rangka screening di daerah aglomerasi (wilayah yang saling berdekatan) seperti Kepulauan Riau ini. Hal tersebut juga tidak terlepas dengan meningkatnya angka penderita Covid 19 didaerah kita beberapa Minggu terkahir dan larangan mudik,” ucapnya.
Karena Kepri termasuk dalam daerah aglomerasi maka solusi yang pas dirasa Agus adalah menempatkan GeNose di pelabuhan maupun bandara sebagai bentuk screening (menyaring) mereka yang terinfeksi virus Covid 19.
“GeNose ini sebagai solusi untuk wilayah algomerasi seperti kita ini. Jadi, setiap orang mau nyebrang diperiksa dan dipastikan kondisinya. Walupun nantinya ada yang positif, tidak akan menular di kapal. Itulah fungsinya screening,” jelas Agus.
Menurut Agus, seharusnya saat ini GeNose dan Antigen sudah mulai diterapkan di Pelabuhan SBP supaya masyarakat tidak terkejut dan tau prosedur, harga serta syarat-syarat untuk bisa melakukan tes GeNose tersebut.
“Harus dari sekarang sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat. Jangan nanti pas tanggal 06 sampai 17 masyarakat terkaget-kaget. Fungsi kita selaku Regulator kan harus mensosialisasikan itu,” kata dia.
Agus menilai, GeNose ini cukup efektif lagi mudah untuk screening atau menyaring mereka yang terkena virus Covid 19.
“Disamping prosesnya yang cepat hanya 4 sampai 5 menit, harganyapun murah dikisaran Rp 30 sampai Rp 40 ribu perorang,” pungkasnya. (Angga)