Katakepri.com, Tanjungpinang – Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad menyatakan butuh anggaran sekitar Rp. 50 miliar untuk membebaskan lahan proyek jembatan Batam-Bintan (JBB) .
“Pembebasan lahan ini hitungan-hitungan kita butuh anggaran 50 miliar. Dari APBD,” ucapnya.
Saat ini, kata Ansar, dirinya tengah mempersiapkan MoU dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait kewajiban menyiapkan anggaran tersebut.
“Kita sudah bahas terus hal ini. Sebentar lagi InsyaAllah kita akan MoU soal kewajiban kita menyediakan anggaran pembebasan lahan dengan Kementerian PUPR,” ujar Ansar.
Selain untuk pembebasan lahan, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk survei kedalaman laut Batam Bintan serta urusan dokumen lainnya.
“Dan, sebagian lagi untuk survei Batimetri (mengukur kedalaman laut) untuk pemacangan sama urusan dokumen lingkungan,” lanjut Ansar.
Ansar tampaknya tidak ragu untuk menggelontorkan anggaran sebesar itu pada situasi Covid 19 dan APBN 2021 yang tengah defisit ini.
“Kita sangat optimis, kan ini proyek strategis nasional. Jalan tol aja dibangun. Kalau 50 atau 60 miliar harus keluar tapi yang kita dapat 18 triliun itukan untung,” pungkasnya. (Angga)