Katakepri.com, Batam – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) sebagai organisasi para pelaku usaha dan mitra strategis pemerintah, diharapkan selalu berupaya untuk meningkatkan fungsi dan peran strategisnya. Terutama, peran Kadin dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah, serta meningkatkan kemampuan dunia usaha menjadi pelaku ekonomi yang andal.
Demikian dikatakan Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad SE MM ketika memberikan kata sambutan dalam acara Silaturahmi dan Dialog Ekonomi Ketua Umum Kadin Provinsi se-Sumatera yang dilaksanakan di Aston Hotel Batam, Kamis (18/3).
“Pemprov Kepri akan terus membina hubungan dan kerja sama yang baik dengan semua pemangku kepentingan termasuk Kadin dan kalangan dunia usaha untuk mewujudkan sinergitas menuju pencapaian visi, misi, dan program kerja pemerintah Provinsi Kepulauan Riau,” kata Gubernur.
Dijelaskan Ansar Ahmad, ekonomi Kepri sempat terkontraksi minus 6,6 persen di awal pandemi Covid 19. Namun kondisi tersebut bisa ditekan sampai akhir tahun 2020, pertumbuhan ekonomi jadi minus tiga persen.
“Harapan kita, ekonomi Kepri bisa tumbuh plus 1,5 sampai 3,5 persen di tahun 2021. Untuk itu kontribusi Kadin sangat diharapkan untuk mendorong eskalasi perekonomian kita,” jelasnya.
Untuk itu, tambah Gubernur, upaya pengendalian Covid 19 terus dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang positif. Mulai dari aktivasi Satgas Penegakkan Disiplin Pencegahan Covid 19 sampai vaksinasi yang masif ke semua kalangan agar persoalan Covid 19 bisa ditekan sampai seminimal mungkin.
“Saya yakin Kadin juga punya konsep yang sama dalam hal ini. Karena kalau masyarakat kita sehat, maka usaha dan ekonomi bisa bangkit. Teman-teman Kadin juga akan punya peluang yang besar dalam pengembangan usaha,” kata Gubernur.
Gubernur minta masukan tentang inovasi dan kreativitas pengembangan ekonomi dari Kadin agar ekonomi Kepri terus tumbuh positif shg mampu menjadi salah satu lokomotif ekonomi nasional di masa yang akan datang.
Gubernur juga mendorong Kadin berkolaborasi untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada di Kepulauan Riau. Apa lagi Batam Logistic Ecosystem (BLE) di sudah dilaunching maka peluang bisnis makin kompetitif dan sebuah kesempatan bagi Kadin untuk lebih mengembangkan usahanya.
“Tadi Menko Maritim dan Investasi Pak Luhut dan Menteri Keuangan Bu Sri Mulyani sudah melaunching BLE di Batam. Ini peluang bagi Kadin untuk pengembangan usaha dengan sistem ekspor dan impor yang lebih mudah, murah dan kompetitif. Kita optimis peran Kadin sangat strategis dalam membantu kita dalam merecovery perekonomian daerah kita,” tutup Ansar. (Red*)