Katakepri.com, Bintan – Bupati Bintan, Apri Sujadi telah meminta Dinas Sosial Kabupaten Bintan untuk mengupdating data warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Bintan. Agar sasaran program BLT untuk lanjut usia (lansia) tepat sasaran, dirinya juga ikut turun langsung berdiskusi jemput bola dengan menemui para lansia dari rumah ke rumah dan ikut serta turut mendengarkan keluh kesah mereka.
” Kami ingin mengetahui respons warga agar eksekusi program ini bisa tepat sasaran, ” ujarnya
Namun demikian, menurutnya nanti juga akan ada syarat kriteria yang harus diperhatikan dalam program BLT Lansia yakni bantuan tersebut dikhususkan bagi lansia di atas 60 tahun. Selain itu juga, bagi Lansia yang sudah terdaftar di Program Keluarga Harapan (PKH) juga berkemungkinan tidak akan masuk dalam program yang akan dikucurkan pemerintah daerah.
” ini supaya data yang dikucurkan nantinya tidak tumpang tindih, antara program pusat dan program pemerintah daerah. Karena dua kategori sosial ekonomi yang akan kita bantu yaitu para lansia dan juga janda yang menjadi tulang punggung keluarga, ” jelasnya usai menemui Lansia di Kel Sei Lekop, Kijang, Kamis siang (18/3).
Pasangan Apri-Roby rencananya akan memberikan perhatian 5 tahun ke depan dengan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk para lansia. Bantuan ini juga bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup warga lansia di Bintan sehari-hari. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkab Bintan rencananya akan menyisihkan alokasi yang berasal dari APBD yang salah satunya disiasati dengan mencoret sejumlah alokasi anggaran fisik. (Red*)