Katakepri.com, Lingga – Dalam rangka meningkatkan sinergitas antar forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Lingga bersama jajaran terkait, relawan, serta unsur masyarakat dalam upayanya untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, Pemda Kabupaten Lingga menggelar ngopi bersama, membahas kesiapan Pemda dalam menangani kasus bencana alam (Karhutla) di Dabo Singkep, Minggu (7/3). Bertempat di Kedai Kopi Merdeka Jl. Dewa Ruci, bincang-bincang santai tersebut membahas berbagai upaya terkait penanggulangan bencana alam terutama potensi Karhutla, mengingat kondisi kering yang belakangan ini sedang dialami di Kabupaten Lingga.
Untuk itu, Bupati Lingga M.Nizar mengajak semua pihak bersinergi dan menjadikan pertemuan ini sebagai sarana untuk meningkatkan kewaspadaan untuk menyikapi potensi ini, mengingat dampak yang akan ditimbulkan akan merugikan banyak pihak. Mulai dari dampak lingkungan, hingga dampak kesehatan.
Maka dari itu, perlu dilakukan langkah-langkah tepat, agar kebakaran hutan dan lahan bisa dicegah dan diatasi serta diminimalisir dampaknya.
“Dalam kesempatan ini, yang harus diantisipasi dan dihadapi adalah bencana alam. Bagaimana kesiapsiagaan kita dalam mengatasinya, tatkala misalnya terjadi kebakaran. Kita berharap dan mengimbau ke BPBD agar senantiasa standby demi mengatasi hal ini” jelasnya.
Tak hanya itu, Bupati Lingga juga meminta agar semua instansi maupun OKP dan elemen masyarakat harus bahu membahu mewujudkan Kabupaten Lingga menjadi daerah yang bebas dari kebakaran sehingga terhindar dari bencana alam yang tidak diinginkan oleh semua orang.
Sementara itu dikesempatan ini BMKG juga siap ikut serta update menyampaikan informasi lebih awal terkait cuaca yang terjadi di Kabupaten Lingga, sehingga hal ini dapat menjadikan kesiapsiagaan bersama berhubungan dengan kondisi cuaca saat itu.
Melalui Sekda Lingga, BNPB dan atau BPBD akan siap terjun kelapangan demi menyiapkan peralatan dan perlengkapan yang diperlukan guna mengatasi masalah kebakaran yang terjadi di Kabupaten Lingga ini.
Melalui pertemuan ini juga, Bupati berharap agar kedepannya, kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap ancaman bencana ini tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Namun, ia berharap agar masyarakat harus turut serta menjaga lingkungan sekitar.
Diakhir kegiatan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan tongkat komando dari Kapolres, Danlanal dan Kajari kepada Bupati Lingga, sebagai tanda persahabatan. (Red/Hum)
