130 Paket Kegiatan Akan Dikerjakan di Kecamatan Sei Beduk Tahun ini

Katakepri.com, Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam melaksanakan sebanyak 130 paket kegiatan di Kecamatan Seibeduk, tahun 2021 ini. Hal ini diungkapkan Camat Seibeduk Gufron saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk tahun 2022 tingkat Kecamatan Seibeduk di Jawa Melayu 2 Seafood Restaurant, Minggu (22/2/2021).

“Nikmat mana lagi yang kita ingin dustakan atas pembangunan yang dilakukan pemerintah d wilayah kita ini,” imbuh Gufron.

Sementara itu, untuk rencana pembangunan tahun 2022 mendatang, totalusulan dari empat kelurahan di kecamatan ini mencapai 151 usulan paket kegiatan. “Ini yang kita akan bahas, mudah-mudahan dengan gencarnya pembangunan Seibeduk semakin maju lagi ke depan,” harap dia.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi memastikan pembangunan infrastruktur di wilayah pemukiman terus dilanjutkan melalui Dana Percepatan Infrastruktur Kelurahan (PIK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) Tambahan. Tahun ini PIK mencapai Rp 1,7 miliar perkelurahan yang akan ditingkatkan tahun 2022 mendatang menjadi Rp 2 miliar, sementara DAU tambahan biasanya Rp 350 juta perkelurahan.

“Saya ingin seluruh proses (pembangunan) di kelurahan selesai dengan dana ini pada 2024 mendatang,” harap dia.

Bahkan ia akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dan Pemerintah Pusat terkait pembangunan di Batam. “Saya ingin Batam ini terus berkembang,” tambahnya.

Rudi menyebutkan, tahun ini merupakan tahun emas. Pasalnya, selain menjadi walikota ia juga mejabat Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam. Berangkat dari hal ini, dua anggaran dari keduanya dapat dikolaborasikan untuk membangun Batam. Anggaran BP Batam digunakan untuk membangun infrastruktur terkait investasi.

Pada kesempatan ini, ia mengajak seluruh elemen masyarakat dapat meningkatkan andil bersama membangun Batam. Menurutnya kebersamaan adalah modal yang besar mewujudkan Batam yang semakin maju.
“Mari kita kompak dan bersatu. Batam ini sedang gencar dibangun, saya juga minta bapak ibu dapat ikut meluruskan jika ada informasi yang bengkok yang beredar,” harap dia. (Red*)