Katakepri.com, Batam – Menjelang perayaan Hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, masyarakat seluruh Indonesia tengah bersiap-siap untuk melakukan perjalanan jauh menuju kota asalnya masing-masing, baik untuk merayakan hari-hari besar tersebut, maupun sekadar berwisata menghabiskan sisa akhir tahun 2020.
Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan, telah meramalkan adanya lonjakan penumpang yang menggunakan armada, baik angkutan udara maupun angkutan laut, akan terjadi selama arus mudik dan arus balik Natal dan Tahun Baru (Nataru) terjadi, yaitu pada tanggal 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.
Mengingat tingkat penyebaran Covid-19 yang belum surut, menimbulkan kekhawatiran bagi pemerintah pusat dan daerah, tidak terkecuali Badan Pengusahaan (BP) Batam selaku pengelola Bandar Udara Internasional Hang Nadim.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar pada Selasa (14/12/2020) kemarin, usai Rapat Persiapan Operasional Posko Terpadu Angkutan Udara Menyambut Perayaan Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021
Ia mengatakan, penting bagi masyarakat yang akan melangsungkan perjalanan dengan transportasi udara untuk memperhatikan protokol kesehatan dengan saksama.
Menurutnya, saat ini implementasi protokol kesehatan oleh masyarakat semakin mengalami penurunan. Hal ini berbanding terbalik dengan angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang terus melonjak naik.
“Beberapa instansi sudah menyatakan kesiapannya untuk mengawal ketat pelaksanaan protokol kesehatan calon penumpang, seperti Polsek Kawasan Bandara Hang Nadim yang akan menurunkan seluruh personil keamanan selama 24 jam penuh, pihak KKP Bandara akan menambah 7 orang anggotanya untuk pemeriksaan dokumen kesehatan, dan pihak maskapai juga siap untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan,” jelas Dendi.
Dendi, melanjutkan, meski BP Batam dan pihak lainnya telah menyiapkan posko pengamanan dan menambah jumlah personil kesehatan beserta keamanan, bila pengguna jasa transportasi tidak mengindahkan anjuran penerintah, maka fasilitas yang disediakan akan menjadi sia-sia.
Dendi mengatakan, instruksi untuk mengawal ketat pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam rangka Nataru di bandara Hang Nadim, sudah disampaikan oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, kepada pengelola bandara.
“Untuk itu, yang harus diperhatikan oleh calon penumpang, selain protokol kesehatan adalah datang lebih cepat 2 atau 3 jam sebelum jadwal penerbangan Anda. Hal ini kami imbau guna mencegah kemungkinan terjadinya penumpukan saat mengantre di pintu keberangkatan dan menambah kenyamanan Anda selama proses bepergian,” ujar Dendi. (Red*)