Katakepri.com, Tanjungpinang – Pintu masuk Kota Tanjungpinang dibuat suram oleh banyaknya sampah plastik yang mengapung dipinggir laut Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), Kamis (10/12) lalu.
Pemandangan itu begitu jelas terlihat karena jaraknya yang dekat dengan rute pintu masuk kedatangan.
PT Pelabuhan Indonesia Persero (Pelindo) I selaku Pengelola Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) ketika dikonfirmasi perihal itu menanggapinya dengan terbuka.
Kata Hubungan Masyarakat (Humas) Pelindo I, Ogik Silalahi, sampah yang mengapung tersebut bukan berasal dari pelabuhan melainkan dari arus laut pasang surut.
“Kayaknya bukan cuma disitu, ditempat lain juga ada tu, sepanjang garis pantai. Bisa jadi itu sampah yang dibawa arus pasang surut laut, apa lagi ini musim Utara,” ujarnya.
Ogik mendengar dan melihat kejadian ini tak berhenti sampai disitu, dia langsung mengintruksikan cleaning service Pelabuhan untuk mengecek dan membersihkan sampah tersebut.
“Tapi biar Abang coba infokan ke cleaning service ya, biar di aksi,” ucapnya.
Ditempat terpisah Lurah Tanjungpinang Kota, Said Muhammad Ilmin yang bertanggung jawab atas wilayah tersebut pun ikut menanggapi hal ini.
Kata Said, dia akan menindaklanjuti perihal sampah tersebut dengan melakukan koordinasi dengan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Tanjungpinang.
“Sudah kami koordinasikan dengan Perkim, katanya besok dibersihkan,” seru Said.
Said pun mengutarakan hal yang sama dengan Pelindo selaku pengelola Pelabuhan. Katanya, sampah mengapung tersebut berasal dari arus laut.
“Tapi memang biasanya yang membersihkan itu orang Perkim menggunakan kapal,” tandasnya. (Angga)
