Katakepri.com, Tanjungpinang – Gara-gara tidak menerapkan physical distancing pada kegiatan fashion show, Walikota Tanjungpinang, Rahma, berang dengan pihak penyelenggara Exotics Model Project.
Sebelum acara dibubarkan paksa oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Rahma sempat meminta pihak panitia Exotics Model Project untuk segera menerapkan physical distancing pada posisi duduk tamu undangan yang saat itu tampak. berdempet-dempetan.
“Tolong angkat dan atur kursinya, kalau tidak, saya yang akan memerintahkan acara ini dibubarkan. Mana-mana panitianya, saya hitung dari satu sampai tiga, kalau tidak juga, saya akan tindak lanjuti ini,” teriak Rahma, Selasa (24/11) malam.
Di kolam renang Hotel CK Tanjungpinang tempat acara dilaksanakan, Rahma, dengan tegas mengatakan bahwa, jikalau dirinya membiarkan panitia kegiatan melanjutkan acara yang menimbulkan massa ini, sama saja ia menganjurkan kematian.
“Kami saja pemerintah untuk setiap kegiatan maupun event baik dari daerah maupun nasional itu pelaksanaannya melalui daring. Sebelumnya saya meminta maaf, kalau saya tetap berdiri disini dan biarkan ini berarti saya sudah melanggar aturan yang saya buat sendiri dalam bentuk Peraturan Walikota,” tegas Rahma.
Diketahui, Rahma saat itu marah bukan tanpa alasan, mengingat jumlah kasus positif Covid 19 di Tanjungpinang yang kian hari semakin bertambah banyak, yang mana saat ini saja tercatat sudah mencapai angka 808 orang.
“Lihat, semua rumah sakit, baik rumah sakit umum daerah dan rumah sakit umum provinsi penuh dengan pasien positif Covid 19, itu yang bergejala,” kata Rahma.
Seusai memarahi panitia pelaksana kegiatan, Rahma tampak tergesa-gesa meninggalkan kegiatan sembari menelfon seseorang yang diketahui itu Kasatpol PP Kota Tanjungpinang, Hantoni.
Untuk diketahui Rahma pada pagelaran fashion show Exotics Model Project yang dilaksanakan di aula kolam renang Hotel CK Tanjungpinang itu diundang sebagai tamu undangan. (Angga)