Waspada! Kasus Demam Berdarah Meningkat di Tanjungpinang

Katakepri.com, Tanjungpinang – Waspada,! musim hujan sebabkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tanjungpinang meningkat.

Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes Dalduk KB) Kota Tanjungpinang mencatat adanya peningkatan kasus DBD pada bulan November ini.

“Ada kecenderungan peningkatan kasus DBD pada bulan November ini. Sampai tanggal 16 saja sudah ditemukan 25 kasus,” ujarnya.

Adapaun beberapa Kelurahan di Tanjungpinang yang menjadi penyumbang kasus DBD ialah, Kelurahan Sei Jang, Batu IX, Melayu Kota Piring, Kampung Bugis, Air Raja dan Pinang Kencana.

“Dari beberapa Kelurahan tersebut tertinggi ada di Kelurahan Pinang Kencana dengan 7 kasus,” ucap Rustam.

Melihat tingginya kasus DBD itu pula yang membuat Rustam mengingatkan kembali warga masyarakat untuk mewaspadai tempat-tempat yang menjadi sarang berkembang biak nyamuk, seperti tempat penampungan air.

(Pola dalam penanganan perkembangbiakan nyamuk demam berdarah)

“Kalau menampung air hendaklah ditutup supaya tidak menjadi tempat nyamuk menempatkan telur. Karena dalam satu sampai dua minggu telur nyamuk sudah bisa menetas menjadi nyamuk dewasa,” tutur Rustam.

Solusi lain yang diberikan Rustam jikalau tempat penampungan air tersebut tidak ditutup ialah dengan menguras dan membersihkan dinding-dindingnya dengan sikat supaya nyamuk yang menempatkan telurnya tidak sempat menetas.

“Jika tak sempat melakukan 2 hal tersebut pastikan tempat penampungan air tersebut diberikan bubuk abate. Abate ini bisa membunuh jentik setidaknya untuk masa 3 bulan,” ucapnya.

Disamping itu Rustam juga mengingatkan warga masyarakat khususnya yang hobby menanam bunga atau tanaman hias untuk selalu mewaspadai air yang berada di pot.

“Karena air didalam pot juga sangat berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk,” kata Rustam. (Angga)