Paslon 01 Soerya-Iman Akan Gandeng Seluruh Elemen Masyarakat Untuk Mendukung Penerapan Prokes

Katakepri.com, Tanjungpinang – Kepintaran 3 kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau diadu pada Debat Publik yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri di Hotel Radisson, Batam, Jumat (20/11).

Kepintaran ke tiga kandidat itu dipertontonkan di muka umum melalui siaran TV TVRI dari mulai menyampaikan visi misi dan saling lempar jawab pertanyaan.

Ketiga kandidat itu ialah Soerya Respationo dan Iman Sutiawan dengan nomor urut 01, Isdianto dan Suryani dengan nomor urut 02 serta Ansar Ahmad dan Marlin Agustina dengan nomor urut 03.

Menariknya ketika pembawa acara (host) dan tiga kandidat saling lempar jawab pertanyaan terkait pembangunan Kepri dan penanganan Covid 19, salah satu Pasangan Calon (Paslon) ini yang terlihat tenang dan santai menjawabnya.

Dia adalah Paslon nomor urut 01 Soerya Respationo dan Iman Sutiawan yang dengan tenang menjawab pertanyaan yang dilontarkan host dan Kedua Paslon lainnya pada debat itu.

Dimulai dari pertanyaan host yang saat itu meminta pasangan nomor urut 01 untuk menyampaikan langkah dan strateginya meredam banyaknya pelanggaran protokol Covid 19 di Kepulauan Riau

“Kondisi di lapangan menunjukan terjadinya pelanggaran-pelanggaran terhadap protokol kesehatan oleh masyarakat yang memicu tingginya resiko penularan. Pertanyaannya, bagaimana strategi paslon dalam upaya meningkatkan peran masyarakat untuk mendukung penerapan protokol kesehatan,” tanya salah satu host, Rahmat Idris.

Mendengar itu Soerya Respationo langsung menanggapinya dengan tenang. Pria yang biasa di sapa Romo itu dengan tegas mengatakan, dalam pencegahan penyebaran Covid 19 diperlukan kerjasama yang baik antara semua pihak, baik itu pemerintah maupun element masyarakat.

“Himbauan-himbauan saja tidak akan cukup tanpa kesadaran dari seluruh element masyarakat, baik itu kesadaran untuk rajin mencuci tangan dengan sabun ataupun handsanitizier, kesadaran untuk selalu memakai masker serta kesadaran untuk selalu menjaga jarak,” ucapnya.

Untuk itu, Romo, ketika terpilih nanti akan melibatkan seluruh element dari mulai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Paguyuban, Aktifis dan juga perangkat masyarakat RT dan RW untuk berperan mensosialisasikan protokol Covid 19 di tengah masyarakat.

“Saya rasa Pemerintah dibantu dengan TNI – Polri saja kurang cukup, untuk itu kita harus melibatkan semua element masyarakat,” jelasnya.

Sang wakil, lman Sutiawan dengan waktu yang tersisa 28 detik melanjutkan jawaban yang diberikan Romo tersebut. Baginya, memang sudah semestinya petunjuk protokol kesehatan itu disediakan di tempat-tempat umum seperti perumahan.

“Di tingkat RT dan RW seperti di perumahan tentunya kita harus menyiapkan fasilitas-fasilitas pendukung pencegahan Covid 19, salah satunya menyediakan di pintu masuk atau gerbang perumahan tempat cuci tangan,” katanya. (Angga)