Walikota Tinjau Langsung Rumah Bapak Rusman Korban Kebakaran di Kampung Bugis

Katakepri.com, Tanjungpinang – Sore hari ini (16/11) Walikota Tanjungpinang, Rahma menyambangi rumah bapak Rusman korban kebakaran yang diakibatkan sambaran petir semalam sore (15/11).

Dengan didampingi Camat Tanjungpinang Kota dan Lurah Kampung Bugis, Rahma, datang ke kediamannya yang berada di RT 04 RW 02, Kelurahan Kampung Bugis.

Sesampainya di lokasi, Rahma langsung menemui Armiana Gusti anak dari bapak Rusman. Selain memberikan dukungan moril kepada keluarga, Rahma juga memberikan dukungan berupa materil.

Selaku Walikota, Rahma tampak prihatin dengan musibah tersebut, apalagi ketika Armiana Gusti menceritakan bahwa orang tuanya sedang dirawat di rumah sakit karena mengidap penyakit infeksi paru-paru.

Cukup lama Rahma mendengarkan kronologi kejadian serta keluh kesah yang disampaikan Armiana Gusti tentang kondisi kedua orang tuanya saat ini.

Dimana, selain musibah dan kondisi kedua orang tuanya, Armiana juga menceritakan tentang tanah rumah kedua orang tuanya yang diketahui milik orang lain.

Mendengar hal itu, Rahma, dengan nada sedih meminta keluarga yang sedang tertimpa musibah itu untuk bersabar. Pemerintah Kota Tanjungpinang, kata dia, tetap akan terus peduli terhadap musibah yang menimpa masyarakatnya.

“Hari ini kami datang bersama BPBD, Camat, dan Lurah setempat sebagai bentuk kepedulian terhadap musibah yang menimpa mereka,” ujarnya, Senin (16/11) di lokasi.

Menurut Rahma, dalam pemberian bantuan korban bencana, BPBD perlu menginventarisirnya terlebih dahulu dengan tujuan untuk mengetahui kategori bencana yang dialaminya apakah masuk dalam kategori berat, sedang ataupun ringan.

“Kalau kita lihat tadi, itu masuk kedalam kategori berat karena tidak bisa ditempati, dindingnya habis,” katanya.

Untuk korban bencana kategori berat, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, Deddy S.Yusja, menyebut, nominal bantuannya berjumlah 5 sampai 7 jutaan.

“Bantuannya berbentuk uang tunai, namun kita dan tim yang didalamnya ada pihak Kelurahan dalam beberapa hari ini akan mengecek dan menilai kerusakan yang dialami,” ucapnya.

Untuk pencairanya sendiri, menurut Deddy, baru bisa diberikan pada tahun Anggaran 2021. Sebab, BPBD pada Oktober ini baru selesai membagikan bantuan ke 25 KK masyarakat Tanjungpinang.

“Jadi kita tahun ini tidak lagi pencairan untuk bantuan ini, tahun depan kita masukan. Oleh karena itu bagi pemilik rumah ingin memperbaiki rumahnya silahkan perbaiki dulu,” pungkasnya. (Red*)