BUMD Kota Tanjungpinang Akan Bangun Swalayan di Jalan Potong Lembu

Katakepri.com, Tanjungpinang – Rencana Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang membangun swalayan di Potong Lembu apakah hanya isapan jempol belaka?

Begini penjelasan dari pihak yang bersangkutan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) Kota Tanjungpinang.

Menurut Direktur Utama (Dirut) BUMD Fahmy melalui Direktur PT. TMB, Irwandy, swalayan itu kemungkinan besar akan dibangun tahun 2021.

“Planing ini memang sudah sejak tahun 2020 ada, namun kalau tidak bisa ya kemungkinan masuk di tahun 2021,” jelas Irwandy di Kantornya, Jumat (09/10).

Pelaksanaan pembangunannya itu juga, kata Irwandy tergantung dari pihak ke 3, yang dalam hal ini Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tanjungpinang.

“Sebenarnya kita maunya lebih cepat tetapi tergantung kesepakatan kita dengan pihak ke 3 juga ya,” kata dia.

“Sebenarnya juga kalau anggaran kita ada, kita bisa menggunakan anggaran kita sendiri namun kondisi berkata lain kita dihadapkan dengan situasi Covid yang menyebabkan penyertaan modal kita belum ada, maka dari itu kami dituntut harus cerdas berfikir menggandeng dan berkolaborasi dengan pihak ke 3 untuk pembangunan ini,” ucapnya.

Irwandy saat itu menjelaskan secara rinci letak lokasi pembangunan swalayan di Potong Lembu tersebut. Dimana, posisinya diketahui terletak tepat di gedung serbaguna samping Masjid Al Muhajirin, Potong Lembu, Kelurahan Kamboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang.

“Luasanya kira-kira 5 m x 10 m atau totalnya 50 meter persegi,” tuturnya.

Menurut Irwandy dengan berdirinya swalayan ini nantinya akan berdampak besar bagi masyarakat sekitar dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungpinang.

“Yang penting kita untung karena ada bisnis baru, bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru dan juga bisa menambah PAD kita,” ucap Irwandy.

Meski kedua belah pihak, BUMD dan Kadin memiliki hak untuk mendesign struktur bangunanya, namun Irwandy pastikan struktur bangunan swalayannya nanti berbeda dengan swalayan-swalayan yang lain.

“Maunya kami bagus dan menarik. Lebih jelas designnya minimalis berbeda dengan swalayan yang ada di Kota Tanjungpinang,” pungkas Irwandy. (Angga)