Katakepri.com, Batam – Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum meninjau pembangunan resort di Pulau Nirup, Belakangpadang, Sabtu (3/10/2020). Di kesempatan itu, ia didampingi langsung pengembang, Hartono Akau.
“Ini akan menggeliatkan kembali ekonomi Batam dan juga sektor pariwisata secara umunya dan di Kecamatan Belakangpadang khusunya,” ujarnya.
Selaku Pjs, ia mendukung banyaknya investasi yang masuk ke wilayah tersebut. Saat meninjau lokasi, terlihat sejumlah bangunan sudah mulai berdiri kokoh. “Semoga ini menjadi andalan baru Batam, khususnya di sektor pariwisata bahari (aqua tourism). Apalagi pulau Nirup juga memiliki aset kedekatan dengan negara Singapura,” kata dia.
Di lokasi sama, pengembang Pulau Nirup, Hartono Akau mengatakan, untuk struktur bangunan di pulau tersebut sudah mencapai 80 persen. Sementara untuk interior baru dimulai dan sudah mencapai 20 persen.
Untuk fasilitas di pulau ini, terdapat terminal feri yang menghubungkan Singapura-Pulau Nirup-Batam. Untuk ke Singapura akan berlayar satu kali di hari biasa dan dua kali di akhir pekan. Sementara untuk kepala ke Batam akan melayani empat kali dalam sehari.
“Semua sudah mengantongi izin dari Kemenhub RI,” ujarnya.
Sementara untuk penginapan, terdapat hotel, villa, hingga residence. Ia mengaku, semua fasilitas berbintang lima. Ia mengungkapkan, pembangunan di Pulau Nirup menyasar kalangan menengah ke atas.
“Resort ini per kamar Rp3 juta, untuk vila Rp4-15 juta,” kata dia. (Red*)