The Old Guard Masuk List Film Netflix Terpopuler

Katakepri.com, Jakarta – Extraction ada di peringkat pertama film Netflix terpopuler. Selain itu ada The Old Guard.

Film yang dibintangi Charlize Theron itu berada di peringkat tiga film yang paling banyak disaksikan sejak tiga minggu lebih dirilis. Ada 72 juta publik yang menyaksikan The Old Guard sejak dirilis Juni lalu.

Namun ada lagi yang membuat film ini terasa spesial. Yakni kehadiran banyak perempuan di balik pembuatan film tersebut.

Dilansir The Hollywood Reporter, 85 persen wanita berada di balik layar The Old Guard. Film ini disutradarai oleh Gina Prince Bythewood.

Ia menjadi wanita kulit hitam pertama yang yang menyutradarai film berdasarkan kisah komik. The Old Guard sendiri merupakan film adaptasi novel grafis yang ditulis oleh Greg Rucka.

Gina sang sutradara bekerja sama dengan Terilyn A. Shropshire, editor perempuan yang telah bekerja sama dengannya di perfilman selama dua dekade sejak film Love & Basketball.

Kepala divisi efek visual The Old Guard juga dipegang oleh seorang perempuan, yakni Sara Bennett. Ia satu dari dua perempuan yang pernah diganjar piala bergengsi sekelas Oscar.

Sara Bennett menerima Oscar dalam keterlibatannya di film Ex Machina tahun 2014. Deretan perempuan lain yang berada di balik kisah The Old Guard di antaranya ada di departemen penyutradaraan atau sinematografi juga perancang kostum.

“Hal-hal semacam ini jarang terjadi, apalagi dalam cerita film aksi manapun. Aku jamin,” ujar Gina sang sutradara saat disinggung banyaknya perempuan di balik layar film yang juga diproduseri oleh Charlize Theron ini.

The Old Guard menerima skor sebanyak 81 persen di situs Rotten Tomatoes. Film ini mengikuti sepak terjang sekelompok tentara abadi yang dipimpin oleh Charlize Theron.

Syuting film ini dilakukan di London juga Maroko. Bagi industri film Amerika, hal ini menjadi pencapaian tersendiri.

AS masih bermasalah dengan isu minimnya porsi untuk perempuan tak hanya di depan layar.

“Ketika Anda melihat resume dari banyak wanita yang benar-benar berbakat, mereka tidak sepanjang atau seluas pria di posisi yang sama,” kata Gina sang sutradara.

“Ada begitu banyak wanita di luar sana yang begitu pandai dalam apa yang mereka lakukan, tetapi mereka hanya belum mendapatkan peluang. Keberadaan mereka sebagai kru saya, menjadi bagian dari film, membuat film ini lebih baik,” tukasnya. (Red)

Sumber : detik.com