Sejarah, Makna dan Hikmah Idul Adha Sebagaimana Syariat Islam

Katakepri.com, Jakarta – Setiap tanggal 10 Dzulhijjal umat Islam di seluruh dunia merayakan Idul Adha. Perayaan itu dilakukan dengan cara melaksanakan sholat ied dan menyembelih hewan qurban.

Perintah ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Quran surat Al Kausar ayat 2 yang berbunyi

Arab: فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ

Latin: fa ṣalli lirabbika wan-ḥar

Artinya: Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurban lah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).

Namun, masih ada yang belum memahami makna Idul Adha dengan menyembelih hewan qurban. Lantas, bagaimana sejarah, makna dan hikmah Idul Adha sendiri?

Berikut penjelasan Idul Adha:

Sejarah Idul Adha

Idul Adha merupakan salah satu tanggal penting dalam kalender Islam yang ditandai dengan puncak ibadah Haji di Mekkah, Arab Saudi. Perayaan ini memperingati kepatuhan Nabi Ibrahim terhadap perintah Allah untuk mengorbankan anaknya disembelih

Dalam Al Quran surat As Saffat ayat 102, Allah SWT berfirman bahwa perintah itu disampaikan Allah kepada Nabi Ibrahim melalui mimpinya. Anaknya pun menyanggupi permohonan tersebut (untuk disembelih)

Arab: فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ قَالَ يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ

Latin: fa lammā balaga ma’ahus-sa’ya qāla yā bunayya innī arā fil-manāmi annī ażbaḥuka fanẓur māżā tarā, qāla yā abatif’al mā tu`maru satajidunī in syā`allāhu minaṣ-ṣābirīn

Artinya: Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.”

Kemudian, Allah SWT menggantikan anak Nabi Ibrahim dengan sembelihan yang dipercaya sebagai seekor domba. Hal ini sesuai dalam quran surat As Saffat ayat 107:

Arab: وَفَدَيْنٰهُ بِذِبْحٍ عَظِيْمٍ

Latin: wa fadaināhu biżib-ḥin ‘aẓīm

Artinya: Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.

Untuk memperingati ujian Allah SWT atas Nabi Ibrahim, umat Islam pun melakukan penyembelihan daging qurban dan memberikannya kepada keluarga, tetangga, dan orang miskin.

Makna Idul Adha

Idul Adha juga dikenal dengan nama Yauman Nahri dan ini merupakan sebuah perintah. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad pernah bersabda, “Barangsiapa memiliki kelapangan rizki lalu ia tidak menyembelih hewan qurban, maka jangan lah ia mendekati tempat kami sholat”

Makna Idul Adha dalam kehidupan sehari-hari dapat direnungkan kembali dari pengorbanan Nabi Ibrahim, misalnya apa yang kita telah berikan kepada keluarga yang membesarkan sedari kecil maupun negara.

Hikmah Idul Adha

Hikmah yang bisa dipetik dari Idul Adha 2020 dikutip dari buku ‘Mata Air Dakwah’ karya Rosidin adalah kesungguhan dalam beribadah kepada Allah SWT. Sebab, di momen yang bersamaan dengan ibadah haji ini kesempatan berangkat ke Mekkah merupakan keistimewaan.

Selain itu, hikmah Idul Adha yang lain adalah sebuah perjuangan. Sebab, rangkaian ibadah haji di tanah suci saat bulan Dzulhijjah bisa menjadi cerminan perjuangan. Maka, laksanakan lah semua yang dilakukan dengan hati ikhlas dan penuh perjuangan. (Red)

Sumber : detik.com