Katakepri.com, Tanjungpinang – Sepekan menjelang peringatan Hari Raya Idul Adha pada 31 Juli mendatang, penjualan hewan qurban di sejumlah penjualan hewan qurban di kota Tanjungpinang masih sepi peminat.
Hal ini disampaikan salah satu penjual hewan qurban di kota Tanjungpinang Thamrin di Tanjungpinang,Senin (27/7).
Dikatakan Thamrin, akibat dari Covid-19 ini juga ikut berdampak pada penjualan hewan qurban seperti sapi dan kambing.
“Jika dibandingkan tahun lalu, tahun ini sedikit mungkin karena turunnya daya beli masyarakat saat ini,” keluh Thamrin.
Dikatakan Thamrin, sejumlah mesjid dan surau yang menjadi langganan setiap tahunnya untuk membeli hewan qurban juga hingga kini juga sedikit yang membeli.
“Mungkin sejumlah masyarakat masih khawatir akan pandemi Covid-19 saat ini,” jelas Thamrin.
Thamrin berharap semoga mendekati hari raya idul Adha nanti, akan terjadi peningkatan pembelihan hewan qurban agar nuansa ibadah qurban dapat lebih terasa.
Apalagi, dengan ada Surat Edaran yang di Keluarkan Kementerian Agama Republik Indonesia No 18 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban Tahun 1441 H/ 2020 M yang diperbolehkan pelaksanaannya namun tetap dengan harus memerhatikan dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam pelaksanaannya.
Sementara itu,Ahmad salah satu pengurus surau di kota Tanjungpinang mengatakan bahwa untuk tahun ini pihaknya tetap melaksanakan ibadah penyembelihan hewan qurban seperti biasanya.
“Hanya saja tidak seperti sebelumnya yang dapat menjadi tontonan warga,kita batasi yang bertugas, dan nantinya pembagiannya pun diantar petugas,” ungkap Ahmad.
Namun, lanjut Ahmad dibandingkan tahun lalu, untuk tahun ini hewan qurban yang di qurbankan pun sedikit jika dibandingkan tahun sebelumnya.
“Biasanya kita potong sekitar 4 sapi dan dan beberapa ekor kambing, tahun ini Alhamdulillah masih ada sekitar 2 ekor sapi dan 1 kambing,” tegas Ahmad. (Red*)