Pemprov Kepri Dukung Pengembangan Pesantren di Lingga

Katakepri.com, Lingga – Plt. Gubernur Kepulauan Riau melakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Lingga dalam rangka Peresmian Pondok Pesantren Darul Iman di Desa Bekacang, Kecamatan Singkep, Senin (20/07).

Turut ikut mendampingi Hanafi Ekra Anggota DPRD Kepri, Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Meri Isdianto, Kepala Dinas Kesehatan Tjetjep Yudian, Plt. Kepala BPBD Budi Harto, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Junaidi, Kepala Biro Pembangunan Aries Fhariandi, Kepala Biro Kesra Aiyub serta Staf Ahli Gubernur Saidul Khudri dan Herizal Hood.

Isdianto pada kesempatan ini menyampaikan bahwa Pemprov terus mendukung terhadap pengembangan dunia pendidikan dalam mencetak generasi penerus Kepulauan Riau yang berakhlak mulia.

“Pesantren yang merupakan salah satu Lembaga Pendidikan tertua di Indonesia hingga saat ini bukan hanya menciptakan generasi yang cerdas secara intelektual namun juga memiliki budi pekerti yang baik, oleh karena itu harus terus kita dukung baik secara moril dan materil,” jelasnya.

Untuk menciptakan generasi yang memiliki akhlakul mulia, Isdianto mengatakan bahwa tidak dapat dilakukan sendri oleh Gubernur maupun Bupati, namun butuh keterlibatan semua unsur masyarakat terutama Pondok Pesantren yang terua hadir memberikan pembelajaran keagamaan.

“Harapan saya dengan berdiri pesantren ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mendidik anak kita secara benar supaya anak kita jadi anak sholeh dan sholeha. Selain itu dalam pembelajaran, jangan melanggar ketentuan yang digariskan, sesuai dengan peraturan Indonesia,” pesannya.

Lebih lanjut Isdianto menyampaikan bahwa Perkembangan Pondok Pesantren serta sekolah-sekolah islam terpadu di Provinsi Kepulauan Riau mengalami kemajuan yang cukup pesat. Saat ini, Pondok Pesantren dan Sekolah Islam Terpadu tidak hanya berada di kota-kota besar dan pusat kabupaten atau kecamatan saja, tetapi sudah merata di beberapa desa dan kelurahan.

Saat ini semakin banyaknya generasi muda kita yang melanjutkan pendidikannya ke pondok-pondok pesantren dan pusat-pusat Tahfidz Quran. Mereka kini bangga mendapatkan pendidikan di pesantren, mereka bangga hidup di pondok, dan mereka bangga akan syi’ar Islam.

“Fenomena ini tentunya harus terus kita pertahankan dan bila perlu kita tingkatkan. Berbagai pihak harus mendukung keberlangsungan pondok pesantren serta mempertahankan tren pendidikan berbasis Quran. Insya Allah beberapa tahun mendatang, Provinsi Kepulauan Riau akan mencetak generasi penerus dan calon-calon pemimpin yang mencintai Al-Quran dan Sunnah,” tutupnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Iman KH. Muliadi mengatakan Pembangunan pondok pesantren ini merupakan bentuk ikhtiar kami sebagai putra daerah untuk memajukan daerah dari bidang keagamaan. Hingga saat ini sudah 37 santri yang mendaftar di pesantren ini yang berasal dari Batam, Tanjungpinang, Senayang, Daik, Singkep serta masyarakat sekitaran Dabo.Pesantren ini mulai didirikan pada Februari 2020 dan hingga saat ini masih banyak pembangunan yang masih perlu banyak pembenahan.

“Untuk kedepan masih banyak bangun pesantren yang harus kami selesaikan. Mudah-mudahan dengan kehadiran Bapak Gubernur dapat membawa angin segar dan berita gembira bagi pembangunan pesantren,” harapnya.

Selain peresmian pesantren, pada kesempatan ini Isdianto juga menyerahkan Bantuan Sembako bagi Masyarakat yang Terdampak Pandemi Covid-19, Bantuan Iuran Kartu BPJS Kesehatan Kepada Masyarakat yang Tidak Mampu, serta Bantuan Masker dan Hand Sanitizer untuk Pondok Pesantren. (Red*)