Katakepri.com, Aceh Barat – Salah satu sasaran fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reg Ke-108 TA 2020 Kodim 0105/Aceh Barat adalah pembukaan jalan dan pembuatan parit kiri/kanan jalan penghubung Kecamatan Pante Ceureumen dengan Kecamatan Panten Reu, Kabupaten Aceh Barat.
Memasuki H + 19 pelaksanaan TMMD Reg Ke-108 TA. 2020 Kodim 0105/Aceh Barat, hasil dari pengerjaan pembukaan dan pembuatan parit kiri/kanan jalan belum sepenuhnya selesai dan baru mencapai 58% dari target yakni sepanjang 2.200 meter (2,2 km) namun hasilnya sudah dapat terlihat maksimal, Minggu (19/07/2020)
Bapak Husaini (Kadus) di Dusun trans lokal Desa Lango kecamatan Pante Ceureumen menyatakan senang dan bahagia karena jalan transfortasi yang biasa dilaluinya dulu dari jalan setapak, terisolir, sekarang terlihat lebar dan sangat strategis berkat adanya kegiatan program TMMD Ke-108 Kodim 0105/Aceh Barat ini.
“Alhamdulillah, jalan transfortasi yang dulunya melalui jalan setapak menuju kekota seperti ke Puskesmas kini sudah lebih mudah dilalui dan strategis karena jalan ini adalah jalan transfortasi penghubung satu-satunya antar Desa/ Kecamatan dan tentu saja akan membantu kelancaran semua aktivitas warga masyarakat di Dusun Trans Lokal Desa Lango Kecamatan Pante Ceureumen Jabupaten Aceh Barat,” ujar Husaini (Kadus) di Dusun Trans Lokal Desa Lango Kecamatan Pante Ceureumen.
Dansatgas TMMD Reg Ke-108 TA. 2020 Letkol Kav Nurul Diyanto S.Pd dari tempat terpisah mengatakan, manfaat pembangunan penerobosan jalan sepanjang 2.200 meter dalam rangka program TMMD Ke-108 ada beberapa aspek diantaranyan di bidang Pendidikan, perekonomian, transfortasi dan kesehatan.
Di bidang petanian nantinya ada program dari pemda tentang pembukaan lahan produksi sawet ± 1.000 Ha yang bermamfaat untuk masyarakat dan semoga kedepan perekonomian masyarakat semakin meningkat. Kekurangan atau kendala akan menjadi bahan masukan koreksi untuk diatasi agar tidak berkelanjutan.
Dansatgas TMMD Ke-108, Letkol Kav Nurul Diyanto S.Pd menambahkan memerlukan kerjasama dan dukungan dari pemerintah daerah (Pemkab) Aceh Barat dan masyarakat sehingga hasilnya nanti dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa, ungkasnya. (Red/Hum)