Didatangi Warga Terkait Lonjakan Tagihan Listrik, PLN Beralasan Efek WFH

Katakepri.com, Tanjungpinang – Pagi hari sekitar pukul 08.00 wib puluhan warga berbondong-bondong mendatangi Kantor Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tanjungpinang.

Ternyata, tujuan mereka adalah untuk menanyakan lonjakan tagihan listrik yang beberapa bulan ini dialami.

Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Tanjungpinang, Suharno ketika dikonfirmasi memaklumi dan mempersilahkan warga datang menanyakan.

“Kalau merasa belum puas silahkan saja, datang kekantor, kita akan jelaskan,” ucapnya.

Namun, Suharno menyarankan saat menyampaikan laporan, pelanggan dimohon untuk menginformasikan angka stand meter pada saat melapor. Bisa juga pelanggan datang langsung ke Kantor ULP terdekat dengan membawa foto stand meter.

“Yang perlu kita pahami bersama bahwa tarif PLN tidak ada kenaikan. Kemudian, kalau ada lonjakan kepada pelanggan ayok sama-sama kita cek,” kata dia.

Soharno menjelaskan, adanya lonjakkan listrik pada bulan Juni pelanggan tersebut karena tagihannya menggunakan acuan perkiraan rata-rata tiga bulan sebelumnya yakni Desember 2019 sampai Februari 2020.

Acuan rata-rata tersebut dipakai lantaran pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dimana petugas lapangan diminta sementara untuk tidak melakukan catat meter kerumah-rumah.

“Ketika ada PSBB, work from home atau yang kebanyakan aktivitas di rumah secara tidak kita sadari memakai listrik itu meningkat,” pungkasnya Suharno menjelaskan. (Angga)