Katakepri.com, Lingga – Ikatan Mahasiswa Kabupaten Lingga (IMKL) Kota Tanjungpinang meminta Pemerintah Kabupaten Lingga untuk melengkapi fasilitas kesehatan di Lingga. Permintaan ini berkenaan dengan berakhirnya masa blocking area yang dilakukan Pemkab Lingga hampir dua bulan.
“Di Kabupaten Lingga fasilitas kesehatan yang kurang memadai akan menjadi satu masalah yang harus segera ditindak lanjuti, apabila tidak, maka pembukaan semua jalur transportasi akan menjadi satu kebijakan yang sangat buruk bagi masyarakat,” ucap Ketua IMKL, Ramadhani, Sabtu (30/05).
Dani kawatir dengan dibukanya semua transportasi akan membuat satu dampak untuk Kabupaten Lingga kedepan mengingat sampai hari ini Kabupaten lingga menjadi salah satu Kabupaten di Kepri yang masih bebas Covid 19.
“Artinya pemerintah bersama tim gugus tugas harus lebih ekstra ketat untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut, karna apabila sedikit saja terjadi kesalahan dan kelalaian maka akan berdampak besar terhadap masyarakat lingga sendiri,” tuturnya.
Apalagi, kata Dani, Tanjungpinang dan Batam saat ini masih menjadi wilayah yang berstatus zona merah (red zone) yang sangat memungkinkan penyebaran terjadi.
“Oleh sebab itu kami tekankan kepada setiap angkutan baik laut darat dan udara serta para penumpang yang nanti akan kembali untuk mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditentukan, agar kebijakan ini tidak menjadi mimpi buruk bagi masyarakat yang berada di Kabupaten Lingga,” tukasnya. (Angga).
