Said Sayangkan Sikap Pemko Tanjungpinang Yang Tidak Acuh Kepada Kelompok Penyanyi Jalanan

Katakepri.com, Tanjungpinang – Ketua Kelompok Penyanyi Jalanan, Said Ahmad Syukri menyayangkan sikap Pemerintah Kota Tanjungpinang yang terkesan tidak acuh terhadap anggota KPJ yang ikut terdampak covid-19 karena tergolong masyarakat ekonomi kebawah.

“Sebagai Ketua KPJ Kota Tanjungpinang
saya sangat prihatin dengan sikap Pemerintah Kota Tanjungpinang yang tidak memperhatikan rekan-rekan pengamen jalanan yang terdiri dari anak telantar dan fakir miskin yang tidak mempunyai orang tua,” ujar Said.

Menurut Said, seharusnya Pemko sebagai perpanjangan tangan negara saat melaksanakan pemberian sembako hendaknya mengacu pada UUD 1945 pasal 34 ayat 1 yang berbunyi fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara, dalam hal ini pemerintah.

“Hai pemerintah sama siapa lagi kami mengadu apa kalian tidak perduli lagi sama kami anak terlantar, apakah kalian suka kami mati terlantar tanpa ada yang peduli,” tutur Said menyuarakan keluh kesah anggota KPJ.

Menurut Said, kehidupan anggota KPJ selama wabah covid-19 menerjang Indonesia khususnya Kota Tanjungpinang sungguh sangat memperihatinkan.

“Akibat Covid ini banyak lahan rezeki mereka seperti warung makan dan kedai kopi yang tutup membuat kehidupan mereka menjadi sangat sulit. Untuk mencari sesuap nasi buat makan siang saja sakit,” ujarnya.

Said sangat mengerti dengan kondisi Pemerintah saat ini yang Gelisah memikirkan cara untuk memenuhi kebutuhan warganya. Tapi dari sekian banyak warga yang ada di Kota ini, anggota KPJ perlu diperhitungkan mengingat mereka termasuk masyarakat ekonomi kebawah (Fakir miskin) yang saat ini juga ikut terdampak dan sangat membutuhkan perhatian serta uluran tangan pemerintah. (Angga).