Kerja dari Rumah Bisa Memicu ‘Burnout’, Berikut Ciri-cirinya

Katakepri.com, Jakarta – Selama berlangsungnya wabah virus Corona COVID-19, beberapa perusahaan memutuskan untuk menerapkan work from home (WFH) bagi karyawan mereka. Ini merupakan upaya untuk memutus rantai penyebaran virus Corona COVID-19.

Selama diterapkannya WFH atau bekerja di rumah, beberapa pekerja mungkin mengalami kelelahan atau ‘burnout’ tanpa disadari. Burnout sendiri diartikan sebagai suatu kondisi psikologis di mana seseorang tidak berhasil mengatasi stres sehingga menyebabkan stres berkepanjangan dan menimbulkan gejala seperti emosi secara fisik maupun mental.

Seperti yang jelaskan psikolog klinis dewasa Arrundina Puspita Dewi, MPsi, ada beberapa ciri ketika kamu mengalami burnout saat WFH. Mulai dari fisik yang melemah hingga kekebalan tubuh yang menurun.

“Gejala fisiknya merasa lelah dan kehabisan tenaga sepanjang waktu, meskipun sedang WFH dan aktivitas tidak sebanyak biasanya, kekebalan tubuh menurun akibat stres berkepanjangan,” ujar Arrundina kepada detikcom, Rabu (15/4/2020).

Apa saja ciri-cirinya?

1. Lelah sepanjang waktu

Menurut Arrundina, burnout ditandai dengan fisik yang terus menerus merasa lelah seperti kehabisan tenaga sepanjang waktu meskipun aktivitas tidak sebanyak dari biasanya.

2. Flu ringan, sakit perut, dan sariawan

Burnout mengakibatkan kekebalan tubuh menurun akibat stres berkepanjangan. Hal ini biasanya menimbulkan adanya keluhan fisik seperti flu ringan, sakit perut, dan sariawan.

3. Selalu merasa gagal

Timbulnya perasaan merasa gagal dan ragu dengan kemampuan yang dimiliki. Hal ini ditandai dengan perasaan merasa tidak berdaya, merasa terjebak, kesepian bahkan hingga kehilangan motivasi.

4. Menghindari pekerjaan

Seperti menunda waktu penyelesaian tugas, terlambat ikut meeting online, atau perilaku lainnya yang terlihat menghindar dari tanggung jawab pekerjaan. (Red)

Sumber : detik.com