Katakepri.com, Tanjungpinang – Kantor Bahasa Kepulauan Riau melaksanakan diskusi literasi dan peluncuran buku bahan bacaan literasi, di SD Negeri 006 Tanjungpinang Timur, Rabu (04/03).
Kegiatan ini dihadiri Kepala Kantor Bahasa Kepri Zuriyyeti Muzar, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan bahasa Dadang Suhendar, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Atmadinata, dan Kepala Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang Wan Samsi.
Zurriyeti Muzar selaku pelaksana kegiatan mengatakan, diskusi literasi dan peluncuran buku bahan bacaan literasi di SDN 006 ini merupakan kegiatan puncak literasi yang dilakukan sejak 3 tahun terkahir yang melibatkan sekolah, guru dan masyarakat.
“Mudah-mudahan buku yang diterbitkan bisa mencerdaskan dan membawa kebaikan untuk kita semua,” ujarnya.
Zuriyyeti pada kesempatan itu juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang yang telah mendukung program-program Kantor Bahasa Kepri.
“Sebelum kami memulai program ini kami meminta data kepada Disdik dan didapatilah 30 Taman bacaan masyarakat (TBM) di Tanjungpinang. Setelah di verifikasi ulang tidak lebih ada tiga dari 30 TBM yang aktif, akhirnya kita mulai untuk menghidupkan kembali program TBM. Alhamdulillah tahun lalu sudah 10 TBM yang kembali aktif,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Atmadinata berharap, kegiatan-kegiatan ini dapat dilanjutkan karena menurutnya Seklolah-sekolah sangat bersemangat terhadap kegiatan literasi ini.
“Dari membaca inilah awal perkembangan umat manusia dibumi ini, jadi tidak boleh ditinggalkan membaca dan menulis ini,” ujarnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, Wan Samsi mengatakan bahwa berkat literasi (memperaktekan hasil bacaan dan tulisan) Dinas Perpustakaan dan Arsip saat ini sudah membangun satu pabrik, yaitu pabrik luti gendang.
“Itu sudah kita usulkan di asesor Perpusnas dan kita mendapatkan akreditasi A,” ujarnya. (Angga)