Katakepri.com, Jakarta – Seekor anjing dikarantina usai positif untuk virus corona COVID-19. Namun ahli belum bisa memastikan hewan peliharaan dapat terinfeksi dan jadi sumber penularan virus.
Seekor anjing peliharaan di Hong Kong menunjukkan hasil tes “positif lemah” virus corona COVID-19. Pemilik anjing tersebut dijelaskan oleh Departemen Agrikultur, Perikanan, dan Konservasi Hong Kong (AFCD) merupakan seorang pasien yang terinfeksi virus.
AFCD menyebut tes dilakukan dengan mengambil sampel oral, nasal, dan rektal. Para ahli belum bisa memastikan apakah anjing menjadi sumber penularan atau sekedar terpapar sisa-sisa virus corona dari sang majikan.
Namun untuk berjaga-jaga anjing itu masih diawasi dalam karantina.
“Departemen terus mengawasi ketat anjing dan akan mengambil sampel untuk digunakan pada tes lanjutan yang mengonfirmasi apakah anjing benar-benar terinfeksi atau ini hanya akibat kontaminasi lingkungan pada mulut serta hidungnya,” tulis pernyataan resmi AFCD seperti dikutip dari CNN, Minggu (1/3/2020).
Dr Maria Van Kerkhove dari tim program darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi contoh bisa saja hasil tes positif karena anjing menjilat permukaan yang terkontaminasi. WHO memastikan mengawasi hasil perkembangan kasus ini.
“Kami bekerja sama dengan otoritas Hong Kong yang menguji anjing ini,” kata Dr Maria. (Red)
Sumber : detik.com