Polres Dan Dinkes Konfrensi Pers Terkait Isu 7 Warga Tanjungpinang Yang Terjangkita Virus Corona

Katakepri.com, Tanjungpinang – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk) bersama Polres Tanjungpinang menggelar Konfrensi Pers terkait kondisi terkini virus Corona di Tanjungpinang.

Kadinkes Kota Tanjungpinang, Rustam, menyebut, Konfrensi pers yang dilakukannya saat ini untuk menjawab kesimpangsiuran isu 7 Warga Negara Indonesia (WNI) asal Tanjungpinag yang diduga terinveksi virus mematikan itu.

Rustam menyebut, isu itu bermula dari pemberitahuan Kementrian Kesehatan Singapura kepada Pemerintah Indonesia tentang adanya WNI yang diduga terjangkit virus Corona sedang melakukan perjalanan dari Singapura masuk ke Indonesia melalui Batam.

“Dari hasil investigasi notifikasi Pemerintah Singapura yang kita lakukan terhadap warga Tanjungpinang (WNI) yang beralamat di Pondok Gurindam Km 07 Kelurahan Melayu Kota Piring, Minggu (09/02) pagi, didaptilah 7 orang dengan rincian 5 orang dewasa dan 2 orang balita yang kita observasi,” ujarnya.

Diketahui darinya, masa observasi itu berlangsung selama 14 hari yang akan berakhir pada tanggal 12 Februari ini.

Menurut penilaian Rustam, saat melakukan observasi, sikap keluarga sangat koperatif menerima tim dengan terbuka. Saat sedang melakukan peroses observasi keluarga itupun tampak sehat tidak menunjukan gejala demam, flu, sesak nafas, batuk-batuk maupun keluhan kesehatan lainya.

Diketahui juga, keluarga tersebut tidak melakukan perjalan ke wilayah-wikayah yang terpapar virus mematikan itu. Mereka hanya melakukan perjalanan ke Malaysia dan Singapura.

“Saat ini keluarga tersebut sedang dalam proses karantina rumah, atau pembatasan kontak serta pemeriksaan rutin, 1 hari 2 kali,” ujarnya.

Rustam menghimbau warga masyarakat Kota Tanjungpinang tidak panik dan resah, beraktifitaslah seperti biasanya, karena tidak ada penderita virus Corona yang terdeteksi di Tanjungpinang.

“Masyarakat hendaklah senatiasa menjaga kesehatan tubuh dan lingkungan, selalu mencuci tangan menggunakan sabun, selalu menjaga etika batuk,” tandasnya. (Angga)