Pengusaha Muda Berguru ke Konglomerat RI

Katakepri.com, Jakarta – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengaku tengah gencar mendekati para konglomerat RI demi berdayakan pengusaha muda di Indonesia.

“Kemarin saya melobi salah satu konglomerat Indonesia, Kapal Api, kita mau membuka HIPMI Coffee di 20 kampus seluruh Indonesia,” ujar Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVI Mardani H. Maming di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Menurut Mardani, tujuan didirikannya kedai kopi yang mengusung tema program HIPMI Coffee Entrepreneur ini ialah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia generasi muda agar siap menghadapi era bonus demografi.

Baca juga: Jokowi Cerita Namanya Dicatut Buat Urus Investasi

“Kita menyasar ke kampus-kampus, sebab kita ingin pupuk kualitas itu mulai dari bangku kuliah. Program tersebut kami gagas dengan tujuan untuk membangun semangat dan jiwa entrepreneurship dalam diri generasi muda kita. Saya berharap SDM para pengusaha muda Indonesia kelak dapat berkembang menjadi pengusaha yang handal, professional dan memiliki daya saing,” lanjutnya.

Selain dengan Kapal Api, menurut Mardani, kini HIPMI juga tengah mendekati konglomerat RI Chairul Tanjung (CT).

“Saya juga sudah bicara dengan pak CT, mudah-mudahan ada HIPMI Mart, biar langsung dimentori beliau. Sehingga saya yakin apabila konglomerat-konglomerat indonesia turun tangan mengkader anak muda Indonesia, maka era bonus demografi akan kita dapatkan di 10 tahun mendatang,” katanya.

Baca juga: Canda Bahlil di Depan Jokowi: Pak Sandi Sudah Tahu Agak Berat Menang Pilpres

Mardani juga berharap dunia usaha dapat lebih bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai cita-cita tersebut.

“Di dunia usaha harus terus sinergi dengan pemerintah daerah. Dengan begitu, akan lahir banyak pengusaha muda hebat dari daerah, munculnya peluang investasi, terbuka lapangan kerja baru, sehingga ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia semakin meningkat,” tambahnya. (Red)

Sumber : detik.com