Demi Uighur, Petinju Muslim Rusia Dikabarkan Tolak Duel di China

Katakepri.com, Dagestan – Dukungan untuk muslim Uighur kembali datang dari dunia olahraga. Petinju muslim Rusia, Artur Beterbiev, dikabarkan menolak berduel di China.

Seperti dilansir talkSport, Beterbiev diagendakan menggelar duel pertahanan gelar unifikasi kelas berat ringan IBF dan WBC. Penantangnya adalah petinju China, Men Fanlong.

Roc Nation, promotor Fanlong, kabarnya sudah memenangi penawaran pertarungan ssebesar 1,9 juta dolar. Duel pun akan digelar di China pada musim semi. Namun, Beterbiev dikabarkan menolak jika berduel di China. Alasannya adalah masalah Uighur.

Baca juga: Buntut Masalah Uighur, Komentator China Ogah Sebut Nama Oezil

Beterbiev adalah petarung muslim dari Dagestan. Ia menolak duel atas nama dukungan kepada muslim di Uighur, yang kabarnya tengah direpresi pemerintah China dan ditahan di kamp konsentrasi Xinjiang.

Situasi itu membuat Beterbiev dihadapkan pada pilihan, berduel di China atau melowongkan salah satu gelarnya. Gelar IBF diprediksi bakal dilepas, dan sebagai gantinya, Fanlong bakal menghadapi petinju dengan peringkat terdekat Beterbiev yakni Joshua Buatsi.

Petinju kelahiran Ghana itu punya catatan belum terkalahkan dari 12 pertarungan. Ia juga mempersembahkan medali perunggu di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. (Red)

Sumber : detik.com