Katakepri.com, Tanjungpinang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, (BMKG) Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (06/12) menghimbau transportasi laut dan aktifitas laut agar selalu waspada. Himbauan ini berlaku sampai esok hari, Sabtu (07/12).
Menurut informasi dari BMKG Provinsi Kepri faktor yang menyebabkan cuaca tidak menentu beberapa hari belakangan karena adanya konvergensi massa udara dan shearline (belokan angin) serta didukung dengan kelembaban udara lapisan atas yang relatif tinggi menjadikan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif disekitar wilayah Kepri cukup signifikan.
Secara umum diperkirakan cuaca esok hari berawan hingga hujan lokal dan berpeluang menjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang disebagian wilayah Kepri termasuk Kota Tanjungpinang.
Melihat cuaca yang tak menentu beberapa hari belakangan di Kepri termasuk di Tanjungpinang, Walikota Tanjungpinang Syahrul mengimbau para nelayan dan penambang pompong untuk selalu peka dengan situasi dan kondisi cuaca.
“Para penambang dan nelayan hendaknya peka dan selalu mengikuti informasi serta arahan yang setiap hari diberikan BMKG. Mereka harus menyesuaikan informasi itu, jika hari ini dikatakan hujan lebat, angin, jangan pergi kelaut. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak inginkan,” ujar Syahrul.
Syahrul juga mengajak ASN yang rumahnya melintasi laut, seperti Penyengat, Kampung Bugis dan Pangkil untuk taat pada aturan dengan menaiki boat dan pompong yang menyediakan life jacket atau pelampung dan menggunakannya ketika berlayar.
“Yang punya boa atau pompong juga harus menyampaikan. Begitu masuk langsung berikan pelampung tersebut kepada penumpang untuk dikenakan,” tandasnya. (Angga)