Katakepri.com, Tanjungpinang – Pemerintah Kota Tanjungpinang bekerjasama dengan Pt. Pertamina Persero cabang Tanjungpinang kembali launcing Fuel Card, di SPBU batu 10 Tanjungpinang, Selasa (26/11).
“Ini satu komitmen kami, Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama Pertamina dan Bank BRI memberikan kemudahan dan kesetabilan untuk BBM jenis solar di Tanjungpinang,” sebut Wakil Walikota Tanjungpinang, Rahma.
Kata Rahma, Fuel Card yang dilauncing pada hari itu hanya berlaku untuk BBM jenis solar bersubsidi. Dari 1700 kuota Fuel Card, baru sekitar 600 orang yang berhasil meregistrasi sesuai syarat.
“Kita masih berikan kesempatan kepada seluruh masyarakat yang berhak menerima subsidi ini. Kita berikan tempo satu Minggu, silahkan datang ke Dishub untuk meregistrasi,” ucap Rahma.
Namun kata Rahma, Pemerintah juga menyediakan 2 tempat lagi untuk mempermudah masyarakat yang ingin meregistrasi kartu Fuel Card tersebut.
Untuk tempat penggunaanya, sambung Rahma, Pemerintah dan Pertamina mengizinkan masyarakat untuk menggunakan Fuel Card di seluruh SPBU Tanjungpinang.
“Selain di Dishub, SPBU batu 10 dan Disdukcapil juga bisa untuk meregistrasi. Penggunaanya berlaku di seluruh SPBU Tanjungpinang,” tutur Rahma.
Sementara itu, Sales Branch Manager Pt. Pertamina Provinsi Kepri, Fajar Wasis mengatakan bahwa dengan dilaunchingnya kartu Fuel Card ini, Minggu depan masyarakat tidak bisa membeli BBM solar bersubsidi dengan cara khas atau tunai.
“Minggu depan fix kita jalankan tidak lagi bisa membeli solar bersubsidi secara tunai harus menggunakan kartu Fuel Card ini. Kalau Minggu ini karena masih tahap belajar, masih boleh,” ujarnya.
Dikatakan Fajar, kartu Fuel Card ini juga membatasi pengisian BBM jenis solar bagi masyarakat, dimana 1 harinya mereka hanya bisa mengisi 30 liter.
“Terditek, terdata oleh BRI, sehari transaksinya berapa bisa terdata,” pungkasnya. (Angga)