Katakepri.com, Tanjungpinang – Bertempat di Hotel CK Tanjungpinang, BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Papua Barat melakukan kegiatan Studi Kompraratif terkait pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan di Tanjungpinang, Kamis (26/09) malam.
Kegiatan pada malam itu dihadiri oleh para OPD dijajaran Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Tanjungpinang. Walikota Tanjungpinang Syahrul dan Kepala BPJS cabang Tanjungpinag Rini Suryani menyambut baik kedatangan mereka di Tanjungpinang.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Papua Barat Suhuri Ali mengatakan, mereka sengaja merencanakan dan melaksanakan kegiatan Studi Kompratif di Tanjungpinang ini dengan alasan karena baru-baru ini BPJS cabang Tanjungpinang mendapatkan penghargaan dari Presiden RI.
“Ada beberapa poin yang menjadi alasan kenapa kami memilih Kota Tanjungpinang untuk kami datangkan, yang pertama Kota Tanjungpinang banyak mempunyai sejarah dan harus dipelajari, yang kedua Pemerintah Kota dan BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang baru-baru ini mendapatkan penghargaan dari bapak Presiden Indonesia, itu lah alasan kenapa kami memilih Kota ini,” katanya.
Dikatakan Ali, dari 13 Kabupaten/Kota yang ada dipapua barat, ada 8 Kabupaten/Kota yang hadir di sini.
“Semoga dengan diadakannya kegiatan ini, Pemerintah disana lebih bisa serta terbuka wawasannya, dalam arti tampa dukungan Pemerintah Daerah, maka program ini tidak akan jalan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Tanjungpinang, Rini Suryani mengucapkan terimakasih dan apresiasi karena Pemerintah dan BPJS Tanjungpinang dapat memberikan pengalamannya terkait program yang dilaksanakan di Kota Tanjungpinang untuk BPJS Provinsi papua Barat.
“Saya bersyukur sekali karena Bapak Wali Kota H. Syahrul, S.Pd hadir lansung pada kegiatan ini, dan menjawab semua pertanyaan yang diberikan oleh tim Papua Barat,” ujar Rini.
Rini menjelaskan bahwa yang menjadi studi banding program BPJS ketenagakerjaan cabang Tanjungpinang dan BPJS Provinsi Kepulauan Riau, adalah BPJS Ketenagakerjaan di Tanjungpinang mempunyai Program Non ASN (Aparat Sipil Negara) sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Ini yang mungkin menjadi studi banding untuk tamu-tamu kita, agar mereka disana menerapkan juga seperti yang ada di Tanjungpinang,” tandasnya. (Angga)