Katakepri.com, Tanjungpinang – Sama seperti tahun lalu, kini Desa Madong menjadi tempat sosialisasi dan pelatihan keterampilan dalam identifikasi jenis kelamin siput gonggong.
Panita sengaja mengadakan kegiatan tersebut lantaran lokasi penelitian di tahun 2017 tentang identifikasi siput dilalukan di Perairan Madong.
“Benar, kami sengaja mengadakan sosialisasi di tempat ini karena dua tahun lalu identifikasi siput dilaksanakan di sini juga,” Ujar Nurleni panita acara.
Berbagai elemen masyarakat diundang dalam kegiatan tersebut diantaranya Masyarakat Nelayan yang menangkap gonggong, perangkat desa, dan Lurah kampung Bugis, RT 01 RW 05 Kampung Madong.
Nurleni, salah seorang panitia, mengatakan tujuan dari kegitan adalah memberikan pelatihan dasar kepada masyarkat tentang ciri-ciri seksualitas sekunder pada siput gonggong betina dan jantan secara morfologi (penampakan luar) dari bentuk cangkang, warna dan ukuran tubuh, katanya.
“Kami memberikan keterampilan dalam membuat diversifiksi produk hasil oalahan siput gonggong, teknik pengidentifikasian dan produk siput gonggong,”ujarnya.
Harapannya, dari kegiatan ini masyarakat mengetahui dengan jelas bagaimana proses dasar dalam mengidentifikasi jenis kelamin siput gonggong.
Masyarakat juga memiliki kesadaran akan keberlangsungan stok siput gonggong di alam, sehingga dalam melakukan penangkapan lebih selektif. (Red/Hum)
