Katakepri.com, Jakarta – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) telah mengumumkan empat nama calon ketua umum periode 2019 – 2022 pada 27 Mei 2019. Keempat nama calon ketua BPP HIPMI tersebut telah lolos tahap verifikasi yang telah dilakukan oleh Steering Committee (SC).
Empat kandidat tersebut yakni Bagas Adhadirgha (Ketua Bidang Luar Negeri dan Pariwisata BPP HIPMI) bernomor urut 1, nomor urut dua Ajib Hamdani (Wakil Bendahara Umum BPP HIPMI), nomor urut tiga Akbar Buchari (Mantan Ketum BPD HIPMI Sumut), dan kandidat nomor urut 4 Mardani H Maming (mantan Bupati Tanah Bumbu dan Ketua APKASI).
Dari keempat calon di atas, Akbar Himawan Buchari (AHB) dengan nomor urut 3 merupakan salah satu kandidat terkuat. Di usianya yang masih tergolong muda, ia sudah memiliki banyak pengalaman berorganisasi. Begitu pula dengan dunia wirausaha. Terlahir di lingkungan keluarga wirausaha, membuat jiwa entreperenur melekat di dirinya.
Ia berhasil meneruskan usaha keluarga dari skala kecil menjadi skala nasional. Tidak berhenti di situ, karakternya yang peduli dengan sesama juga mendorongnya untuk terus memberikan kontribusi untuk banyak orang. Baginya, membantu orang dan meraih kesuksesan bersama merupakan kebahagiaan tersendiri.
Inilah yang mendorongnya untuk terus aktif dan bergerak. Hal ini juga yang mendorongnya untuk maju menjadi calon Ketua BPP HIPMI periode 2019 – 2022. Keberhasilannya sebagai Ketua Umum BPD HIPMI Sumut, membuatnya ingin memberikan kontribusi yang lebih luas lagi di BPP HIPMI.
Dengan mengusung konsep HIPMI EMAS, AHB yakin akan membawa HIPMI menuju masa keemasan. Adapun beberapa alasan mengapa kata ’emas’ dipilih yaitu sebentar lagi HIPMI akan memasuki menuju usia 50 tahun yang merupakan masa emas bagi perjalanan sebuah organisasi. Selain itu, dengan ini HIPMI siap mendukung dan menjadi bagian dari visi Indonesia Emas pada 2045.
Dalam Konsep AHB Emas ini, AHB menggagas Trilogy Concept AHB EMAS. Pertama, AHB merupakan aset emas HIPMI karena ikut berproses mulai dari jenjang BPC HIPMI Medan, BPD HIPMI Sumatera Utara hingga ke BPP HIPMI.
Kedua, membawa gagasan konkret dan komperehensif menuju masa keemasan HIPMI. Sehingga, HIPMI akan terus Berjaya menjadi organisasi yang bisa menjadi wadah untuk berkolaborasi antar pengusaha daerah, nasional maupun internasional. Ketiga, HIPMI akan mampu melahirkan kader-kader emas yang dapat membawa perubahan besar bagi bangsa dan negara Indonesia.
Hal tersebut juga dikatakan AHB ketika dijumpai di sela kesibukannya. “HIPMI EMAS adalah konsep yang telah kami buat untuk memajukan HIPMI. Dengan ini saya yakin, HIPMI akan lebih jaya lagi dan menuju masa keemasannya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (19/8/2019).
Ia melanjutkan bahwa emas memiliki arti tersendiri yaitu energi baru, modal usaha, aktif dan peduli serta sinergi dan kolaborasi. Hal ini dapat diartikan bahwa ia akan membawa energi baru untuk memajukan HIPMI, di antaranya adalah dengan membuka kemudahan akses modal usaha yang mudah dan ramah, mendorong kader HIPMI untuk lebih berperan aktif dalam memajukan kewirausahaan dan perekonomian bangsa, serta menciptakan semangat sinergi dan kolaborasi bagi kader HIPMI, pemerintahan dan pihak lainnya. Jika dilakukan dan dikawal dengan baik hal ini akan membawa masa keemasan untuk HIPMI dan Indonesia.
Adapun beberapa program yang akan diusung oleh AHB antara lain yang pertama, HIPMI memiliki platform untuk mengkoordinir database anggota HIPMI, sharing, market place dan business directory. Kedua, HIPMI membuka jalan untuk kemudahan akses permodalan. Ketiga, HIPMI memiliki manajemen organisasi yang modern.
Keempat, HIPMI harus membantu menaikkan level bisnis anggotanya. Kelima, HIPMI menjadi wadah inkubasi startup. Keenam, HIPMI menjadi aset bangsa yang berharga. Lalu ketujuh, HIPMI menjadi lokomotif lahirnya komite kewirausahaan daerah. Program-program inilah yang akan membawa HIPMI pada masa keemasan bersama AHB. (Red)
Sumber : detik.com