Rumahnya Diserang Orang, Susi Pudjiastuti: Udah Tiga Kali

Katakepri.com, Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan aksi penyerangan di rumah pribadinya yang sekaligus kantor PT Susi Air di Pangandaran, Jawa Barat, bukan pertama kalinya. Susi mengaku baru diberi kabar ini beberapa saat setelah aksi penyerangan terjadi, Jumat, 2 Agustus 2019.

“Kemarin (baru dikabari). Karena ketiga kalinya terjadi, baru laporan sama saya. Udah tiga kali,” kata Susi saat ditemui di sela acara family gathering Kabinet Kerja, di Istana Kepresidenan Bogor, Ahad pagi, 4 Agustus 2019.

Ia mengatakan aksi teror pertama terjadi pada Juni lalu. Susi mengatakan tak mau ambil pusing dengan kejadian ini. Susi yang saat diwawancara sedang bersantai bersama cucu-cucunya, mengaku tak terlalu khawatir dengan kejadian ini.

“Ah biasa, kalau ada kayak begituan kita tingkatkan keamanan di rumah. (Yang jaga) Satpam dua orang saja dari dulu,” kata dia.

Susi menyerahkan kasus ini sepenuhnya pada pihak kepolisian. Meski begitu, Susi mengatakan pelaku tiga penyerangan itu adalah orang yang sama.

Meski begitu, ia mengatakan pengetatan pengamanan telah dilakukan. “Tiga-tiganya orang yang sama. Saya belum tahu, nanti polisi aja yang urusin,” kata dia.

Susi mengaku tak tahu motif pelaku menyerang rumah pribadinya. Saat ditanya terkait kemungkinan penyerangan terkait aktivitas Susi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan yang kerap mengambil tindakan tegas, Susi pun hanya geleng-geleng kepala.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Susi Pudjiastuti mengatakan tak akan surut dalam memberantas aksi illegal fishing. Ia menegaskan aksi penenggelaman kapal ilegal yang masuk ke perairan Indonesia, akan tetap ia lakukan. “Oh pasti (penenggelaman tetap berlanjut,” kata Susi.

Peristiwa penyerangan rumah Susi terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Hal itu terjadi ketika petugas keamanan rumah dan kantor milik Susi Pudjiastuti itu sedang berkeliling sekitar rumah. Selanjutnya petugas yang sedang kontrol mendengar suara pecah kaca pos keamanan kantor di depan yang dicurigai telah disengaja dirusak oleh seseorang. (Red)

Sumber : tempo.co