Katakepri.com, Tanjungpinang – Kota Tanjungpinang kembali meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) kategori Madya. Penghargaan itu langsung diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Yohana Susana Yambise dan diterima oleh Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP di Hotel Four Points Jl. Andi Jemma No.130 Kota Makasar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/7
Penghargaan ini menjadi penghargaan ketiga kalinya bagi Tanjungpinang. Sebelumnya pada tahun 2017 dan 2018 lalu, Tanjungpinang juga memperoleh penghargaan serupa untuk kategori Madya.
Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP mengucapkan terimakasih kepada seluruh pemangku kepentingan, stakeholder, yang sudah bersama-sama menjadikan Kota Tanjungpinang menjadi Kota Layak Anak (KLA) kategori Madya dan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh anak-anak khususnya di Kota Tanjungpinang.
“Ini semua berkat kerjasama lapisan masyarakat, mari kita bersama-sama menjadikan kota kita ini menjadi kota ramah anak, bebas kekerasan, hadirkan rasa nyaman kepada anak-anak kita, terkhusus anak-anak Kota Tanjungpinang,” ucap Rahma.
Rahma juga mengungkapkan rasa syukurnya karena Kota Tanjungpinang kembali mendapatkan penghargaan di tahun ini dan akan meningkatkan target di tahun depan.
“Alhamdulillah tahun ini kita tetap bertahan untuk mendapatkan penghargaan peringkat Madya, semoga tahun depan target kita tercapai untuk sampai pada tingkat Nindya, memang ada komitmen bersama dengan para OPD untuk berkonsentrasi memenuhi syarat peringkat Nindya, salah satunya kerja sama dari OPD, tingkat kelurahan, kecamatan, serta seluruh elemen masyarakat,” harap Rahma.
Sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Yohana Susana Yambise atau akrab di sapa Mama Yo dalam sambutannya di pagi hari pada Puncak Peringatan Hari Anak Nasional di Lapangan Karebosi mengatakan di hadapan para anak Indonesia, bahwa perempuan dan anak kini menjadi fokus perhatian negara.
“Perempuan dan anak-anak menjadi fokus perhatian negara ini. Pemerintah memperhatikan anak-anak, tumbuh kembang mereka, harkat mereka dan perlidungan khusus bagi anak-anak kita,” ungkap Mama Yo.
Mama Yo juga menegaskan kaum perempuan dan anak tidak boleh lagi mendapatkan perlakuan yang diskriminatif. “Seluruh perempuan dan seluruh anak yang bersekolah, yang tidak bersekolah, yang ada di jalanan dan penyandang disabilitas, semua mempunyai hak yang sama hidup di negara ini, tidak boleh lagi ada yang mendapatkan perlakuan diskriminatif,” tegas Mama Yo.
Setelah memberikan sambutan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Yohana Susana Yambise dan Menteri Keluarga, Ketenagakerjaan dan Layanan Sosial Republik Turki, Zehra Zumrut Selcuk menandatangani MoU kerjasama yang akan berlangsung selama dua tahun itu mencakup tiga poin utama yaitu, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan layanan sosial.
Dalam kesempatan tersebut, turut mendampingi Wakil Walikota Tanjungpinang yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tanjungpinang, Hj. Raja Khairani, S.Sos, MM. Selain Kota Tanjungpinang, kabupaten dan kota lainnya di Kepri juga mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten dan Kota Layak Anak ini, termasuk Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. (Red/Hum)