Katakepri.com, Bintan – Nuansa meriah penuh warna akan kembali dijumpai setiap malam Ramadhan di hampir seluruh Kel/Desa yang ada di Bintan. Pasalnya festival lampu cangkok yang sudah beberapa tahun dilaksanakan kembali akan dilangsungkan. Yang lebih menarik lagi, festival kali ini bersifat universal. Setiap Kel/Desa maupun Kecamatan bebas menggunakan lampu cangkok berbahan BBM dan boleh menggunakan lampu listrik (cangkok atau colok).
Sekda Bintan Drs. Adi Prihantara, MM saat memimpin rapat persiapan, Kamis (16/5) di Ruang Rapat II Kantor Bupati Bintan menguraikan beberapa persoalan mendasar yang perlu dipersiapkan. Ketersediaan BBM juga menjadi salah satu pertimbangan dilakukannya inovasi untuk menggunakan lampu listrik.
“Masih ada waktu untuk mempersiapkan. Kepala Daerah ingin agar sampai ke tingkat Kel/Desa agar semakin semarak dan masyarakat bisa menyaksikan langsung. Warna dan konsep terpulanh pada masing-masing, prinsipnya penilaian utama terletak pada konsep yang bernuansa agama dan budaya (berdasarkan bobot untuk nilai)” paparnya saat memulai rapat.
Bupati Bintan H. Apri Sujadi sendiri saat ditemui beberapa waktu lalu dalam agenda safarinya, sempat membeberkan hal ini. Apri menjelaskan terkait festival lampu cangkok akan kembali diadakan, tinggal menunggu rapat persiapan.
“Festival lampu cangkok tahun ini ada, tunggu hasil rapat persiapan nanti. Ada beberapa konsep yang sedikit dirubah tapi pada prinsipnya tetap ingin menambah seloka di malam puasa sampai hari raya” ungkapnya.
Dalam rapat juga dibentuk tim juri yang akan melalukan penilaian nantinya. Terhitung sejak malam ke 21 Ramadhan nanti, tim juri akan turun ke semua lokasi hingga malam ke 27. Untuk Kecamatan Tambelan yang tahun lalu sempat masuk tiga besar, penilaian akan dilakukan dengan pola yang sama yakni hasil gambar maupun video. (ast)