Katakepri.com, Tanjungpinang – Walikota Tanjungpinang membuka bazar Ramadhan karang taruna Kelurahan Tanjungpinang Kota tahun 2019, di Jalan Gereja, Sabtu (12/05) sore.
Kita ketahui, bazar Ramadhan merupakan agenda tahunan masyarakat Tanjungpinang dalam menyambut bulan penuh berkah ini. Boleh dibilang di setiap sudut Kota dapat kita jumpai bazar Ramadhan yang menjajakan berbagai menu berbuka puasa, pakaian dan perlengkapan ibadah.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, bazar Ramadhan di Jalan Gereja Kota Tanjungpinang kali ini memilki jumlah penjual yang cukup banyak, hal ini dikarenakan adanya fasilitas pendukung seperti stand atau tenda yang disiapkan karang taruna Kelurahan Tanjungpinang Kota untuk masyarakat yang ingin berjualan.
“Jumlah stand bazar di tahun ini ada sebanyak 30. Memang, bazar disini sudah ada sejak dari dulu, namun di tahun ini baru kita buatkan tenda-tendaya,”Ujar Ketua karang taruna Tanjungpinang Kota, Daeng Nasirudi di lokasi.
Menurut Daeng, tenda atau stand yang disiapkannya lebih bagus dari tenda di tahun-tahun sebelumnya yang hanya terbuat dari kayu bekas. Ia pun berharap pemerintah Kota Tanjungpinang senantiasa mensuport kegiatan bazar Ramadan di tahun-tahun berikutnya.
“Ya, karena ini untuk kita juga, hasilnya bisa untuk kita bagi sama-sama. Intinya disini untuk membatu masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu Walikota Tanjungpinang Syahrul yang hadir di sore itu bersama istrinya Zuariah Syahrul yang juga Ketua GOW Kota Tanjungpinang untuk membuka bazar ramadhan mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada karang taruna Kelurahan Tanjungpinang Kota yang telah berhasil menggagas kegiatan tersebut.
“Semoga dengan kegiatan ini karang taruna di Kelurahan lain ikut serta melakukan hal yang sama dengan harapan kedepan kegiatan seperti ini dapat berkembang dan lebih ramailagi agar terjadi yang namanya perputaran ekonomi,”ujarnya.
Menurut Syahrul, letak posisi bazar ramadhan di depan gereja Jalan Tengku Umar yang saat ini melebar ke bahu jalan tersebut buknlah suatu permasalahan yang berarti, mengingat tradisi turun temurun masyarakat yang hampir setiap tahun ketika ramadhan berjualan di lokasi tersebut.
“Sebenarnya harus ada tempat khusus, tapi karena ini sudah ada sejak dahulu sebelum karang taruna mengadakan maka kita hanya perlu menatanya biar rapi,” ucap Syahrul.
Kedepan, kata Syahrul, Pemerintah Kota siap memfasilitasi bazar ramadhan dari segi tenda. Ia menghimbau pihak-pihak pelaksana yang ingin membuka bazar ramadha seperti halnya karang taruna dan perpat untuk melakukan kordinasi jauh sebelum ramadhan.
“Mereka harus jauh-jauh hari kordinasi dan berunding agar kita mengetahui tendanya seperti apa. Kalau direncanakan jauh setahun sebelum ramadhan kita hanya tinggal memikirkan bagaimana berkaloborasi dengan pihak pelaksananya,” tutupnya. (Angga)
