Katakepri.com, Tanjungpinang – Pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau pada triwulan I tahun 2019 secara year on year (y-on-y) tumbuh sebesar 4,76 persen atau menguat dari pertumbuhan pada triwulan yang sama di tahun sebelumnya yang hanya 4,48 persen.
Pernyataan tersebut disampikan Kepala Bidang Statistik sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau, Satriani Yasmuarto secara resmi dan terbuka pada konfrensi pers yang dilakukan di Kantor BPS, Senin (06/05) pagi. Dimana, kata dia, Pertumbuhan pada triwulan ini didorong oleh pertumbuhan kategori industri pengolahan yang memberikan andil pertumbuhan sebesar 1,99 persen.
“Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau triwulan 1-2019 secara (y-on-y), industri pengolahan memberikan andil pertumbuhan tertinggi sebesar 1,99 persen diikuti pertambangan dan penggalian sebesar 1,51 persen dan konstruksi sebesar 0,41 persen,” ujarnya.
Satriani Yasmuarto mengatakan bahwa bila dibandingkan ekonomi Kepulauan Riau triwulan 1-2019 dengan triwulan IV-2018 secara (q-to-q) mengalami kontraksi sebesar 1,59 persen. Kategori yang mengalami Kontraksi terdalam adalah kategori administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 20,51 persen.
Dikatakannya, hanya ada empat kategori yang tumbuh pada triwulan 1-2019 yaitu, kategori pengadaan listrik dan gas 2,87 persen, ketegori pertambangan dan penggalian 2,83 persen, ketegori jasa keuangan dan asuransi 0,81 persen dan kategori informasi dan komunikasi 0,61 persen.
“Struktur ekonomi Kepulauan Riau pada triwulan 1-2019 masih didominasi oleh industri pengolahan sebesar 37,38 persen, konstruksi 18,43 persen, serta pertambangan dan penggalian sebesar 0,61 persen. Andil pertumbuhan terbesar disumbangkan oleh pertambangan dan penggalian sebesar 0,37 persen,” tukasnya. (Angga)