Gubernur Kepri Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Rokok di Dompak

Katakepri.com, Tanjungpinang – Pembangunan Pabrik Rokok PT. Megatama Batu Karang Indonesia di Kawasan Free Trade Zone
Di Free Trade Zone (FTZ) Dompak, Kota Tanjungpinang, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun Kamis (09/08) petang.

Pembangunan industri rokok di Dompak oleh PT. Megatama Batu Karang Indonesia yang bekerjasama dengan PT. Megatama Pinang Abadi akan dilakukan secara bertahap.

Hal tersebut di sampaikan langsung Sunadi, Direktur utama PT. Megatama Batu Karanga Indonesia dalam sambutan singkatnya “Kita akan membangun pabrik tersebut dengan beberapa tahapan,” katanya

Sunadi mengatakan, untuk tahap awal dirinya akan menperkerjakan
250 sampai 300 orang tenaga kerja.

Pria itu juga mengatakan bahwa untuk tahap awal pihaknya akan memproduksi Rokok-rokok bertipe kretek.

Untuk itu, Sunadi mengharapakan adanya kerjasama pemerintah Daerah dalam memberikan pelatihan-pelatihan cara memproduksi rokok yang benar dan berkualitas. Hal ini karena, PT Megatama Batu Karang Indonesai merupakan pabrik rokok yang pertama di kota Tanjungpinang.

“Saya mengapresiasi kehadiran para tamu hari ini. Dalam kesempatan ini saya juga berharap dukungan masyarakat Kota Tanjungpinang,” imbuhnya.

Di tempat yang sama Gurbernur Kepri, Nurdin Basirun yang saat itu hadir sebagai peletak batu pertama menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas investasi PT. Megatama Batu Karang Indoneisa mendirikan pabrik rokok pertama di Kota Tanjungpinang.

“Ini adalah perusahaan rokok pertama yang berinvestasi di kota Tanjungpinang. Semoga dengan hadirnya perusahaan rokok ini dapat mendorong investor asing untuk kembali berinvestasi di Kota Tanjungpinang ini, Sehingga kedepan dapat meningkatkan perekonomian di Kota Tanjungpinang ini,” sebut Gubernur Kepri.

Kepada PT. Megatama Batu Karang Indonesia, lanjut Nurdin mengatakan, hendaklah mengutamakan masyarakat Kota Tanjungpinang khususnya masyarakat pulau Dompak dalam penerimaan tenaga kerja nantinya.

“Agar nantinya masyarakat sekitar merasa PT. Megatama Batu Karang Indonesia ini merupakan bagian dari mereka,” pungkasnya. (Angga)