katakepri.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak terlalu memikirkan tentang kabar dirinya digadang-gadang maju dalam bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Anies mengatakan, keputusan tersebut nantinya tergantung sejumlah pimpinan partai politik (Parpol), di antaranya Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al Jufri, dan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan.
Pasalnya lanjut Anies, dirinya bisa menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017 lalu karena mendapat mandat dari ketiga parpol tersebut.
“Saya garis bawahi betul bahwa kita atau saya dari awal menyampaikan, Pak Prabowo yang menentukan proses pencalonan gubernur pada saat kemarin bersama dengan Pak Salim, Pak Sohibul Iman,” kata Anies di Jakarta Pusat, Jumat (6/7/2018).
“Mereka (Prabowo, Salim, Sohibul) yang menentukan, sehingga saya pun dalam menjalankan tugas selama ini mendasarkan pada mandat, amanat yang ditugaskan mereka,” tambahnya.
(Baca juga: Respons KPU Soal Hak Politik Koruptor Tidak Dicabut)
Anies menambahkan, saat ini dirinya tengah fokus menjadi Gubernur Ibu Kota untuk berkerja membenahi Jakarta. Dia pun tak bisa memutuskan maju di Pilpres 2019, karena semua keputusan menunggu dari mereka bertiga.
“Sekarang saya lagi jalani Jakarta, jadi kalau orang ramai dan lain-lain, jangan tanya saya. Karena saya adalah orang yang sekarang bertugas sebagai gubernur dan saya enggak bisa menentukan apa-apa, yang menentukan Pak Prabowo, Pak Salim, dan Pak Zulkifli Hasan, mereka yang menentukan, kita lihat nanti,” ungkapnya.
Namun ketika ditanya apakah Anies siap maju di Pilpres 2019 mendatang bila mendapat mandat dari ketiga tokoh tersebut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) ini enggan menjawabnya. (Red)
Sumber : sindonews.com